Tak Main-main, TNI-Polri Beri Pengamanan Super Ketat di DPR/MPR, Heli hingga Drone Siaga

Tak Main-main, TNI-Polri Beri Pengamanan Super Ketat di DPR/MPR, Heli hingga Drone Siaga
Pengamanan di gebang memasuki gedung DPR diperketat aparat.

Iniriau.com, JAKARTA - Pelantikan Jokowi-Maaruf akan digelar di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10), pukul 14.30 WIB. Pengamanan super ketat sudah diterapkan jajaran TNI-Polri di dalam maupun di luar kawasan Kompleks Parlemen.

TNI-Polri tak main-main dalam mengamankan pelantikan Jokowi-Maaruf. Tak kurang dari 30 ribu personel gabungan disiagakan di semua titik krusial dan penting.

Pengamanan super ketat terlihat di dalam kawasan Kompleks Parlemen. Personel TNI dan Polri sudah berjaga dari mulai pintu masuk. Polisi juga menyiagakan anjing pelacak dari Unit K-9.

Memasuki gedung DPR harus menunjukkan identitas diri, dan memperlihatkan wajah dengan jelas. Untuk mobil kaca harus dibuka dan isi mobil diperiksa. Untuk sepeda motor, helm dibuka dan bagasi motor diperiksa.

Berbagai kendaraan taktis juga sudah berada di dalam kawasan MPR. Panser Anoa, Komodo, Barracuda, hingga Water Cannon sudah bersiaga.

Dua helikopter Super Puma juga berada di lapangan Kompleks Parlemen. Satu helikopter kepresidenan berwarna biru putih merah, dan helikopter lainnya milik TNI AU.

Pengamanan ketat juga terlihat di luar gedung DPR. Jalan di sekililing DPR ditutup. Ratusan personel TNI-Polri sudah bersiaga melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas. Beberapa Barracuda dan Water Cannon juga bersiaga di Jalan Gelora.

Sisi udara juga tak kalah ketat pengamanannya. Helikopter TNI AD terus berpatroli di atas langit DPR. TNI juga menyiagakan pesawat Boeing dan Drone CH-4 untuk memantau semua potensi ancaman keamanan yang ada.

Sebelumnya, Sekjen MPR Maaruf Cahyono mengatakan, aparat keamanan sudah siap melakukan koordinasi untuk menyukseskan pelantikan Presiden. 

"Prinsip koordinasi untuk melihat satu kondisi pada saat pelaksanaan pelantikan sudah kita lakukan. Tadi sudah kita lakukan tadi saya sampaikan termasuk unsur-unsur dari TNI-Polri. Dan koordinasi dan Polri pun sudah menjamin bahwa dukungan terhadap pengamanan sidang paripurna akan dilakukan secara maksimal," kata Maaruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (18/10).

Sebagaimana diketahui, rapat koordinasi pengamanan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih sudah berkali-kali dilakukan. Tak hanya dengan pimpinan MPR, TNI-Polri juga menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan DPR. (Kumparan)
 

Berita Lainnya

Index