JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap ada 600 temuan politik uang selama masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017.
“Banyak sekali. (Ada) di semua daerah 600 temuan,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/2/2017) kemarin.
Bentuk politik uang yang diungkap sendiri bervariasi. Menurut dia, ada yang diberikan secara langsung namun ada juga yang berbentuk barang.
“Seperti gula pasir, sembako gitu. Dibagikan oleh timses, relawan, ada juga yang orang per orang,” tuturnya.
Meski demikian, Muhammad mengakui jumlah kasus politik uang yang diungkap ini masih sedikit dibanding Pilkada 2015. Hal ini dipengaruhi jumlah daerah peserta pilkada yang jumlahnya lebih sedikit dibanding pilkada sebelumnya.
“Tentu menurun sesuai dengan jumlah wilayah pilkada. Tapi tetap ada temuan, setiap saat ada laporan,” ucap Muhammad.
Sebagaimana diketahui, politik uang sendiri dilarang dalam pelaksanaan pilkada maupun pemilu. Dalam pilkada larangan politik uang diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 187 huruf (a) hingga (d) yaitu pemberi maupun penerima politik uang bisa dipenjara minimal 36 bulan atau maksimal 72 bulan. Selain itu denda Rp200 juta hingga Rp1 Miliar.
“Kita sedang telusuri apakah by design dari paslonnya atau tidak. Kalau memang kita punya fakta dan terbukti Bawaslu akan menggunakan kewenangannya untuk mendiskualifikasi tanpa pengadilan,” pungkasnya.
(wal/okezone/rec)
Wow.. Bawaslu Temukan 600 Politik Uang Selama Pilkada Serentak 2017
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexMantan Plt Kadis Kominfo Dumai Ditahan Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker pada Kontes Duta Wisata Riau 2024
OJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Kejaksaan RI Peduli, Angkatan 603 Renovasi Rumah Ibadah di Sumedang
Ahad, 19 Mei 2024 - 13:13:02 Wib Nasional
Prabowo Kunjungi Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
Kamis, 16 Mei 2024 - 17:43:32 Wib Nasional
Kenaikan UKT Diprotes Mahasiswa, Kemendikbudristek: Bukan Naik Tapi Menambahkan
Kamis, 16 Mei 2024 - 11:19:07 Wib Nasional
Pesawat Pembawa Calon Haji Makassar Keluarkan Percikan Api
Rabu, 15 Mei 2024 - 22:35:00 Wib Nasional