MUI Pelalawan Larang Keras Masyarakat dan Pelajar Rayakan Valentine Day

MUI Pelalawan Larang Keras Masyarakat dan Pelajar Rayakan Valentine Day
Ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H Iswadi, LC

PELALAWAN, - Ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H Iswadi, LC dengan tegas melarang keras masyarakat dan pelajar merayakan valentine day atau hari kasih sayang yang jatuh pada setiap tanggal 14 Februari.

"Kita tegaskan tidak ada perbedaan atau khilafiyah bagi umat Islam untuk diperdebatkan soal valentine atau kasih sayang. Yang jelas bukan budaya dan ajaran agama kita. Jadi bagi umat Islam tidak ada istilah ikut-ikutan merayakan valentine day atau hari kasih sayang," paparnya.

Ketua MUI Pelalawan ini juga menyebutkan 3 hal permintaannya yakni pertama meminta kepada masyarakat dan pelajar tidak terlibat langsung dalam perayaan hari valentine.

Kedua, orang tua diminta untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya terutama pelajar agar tidak ikut-ikutan merayakan hari valentine yang mengarah kepada yang negatif.

Ketiga, diminta kepada Satpol PP maupun aparat agar melakukan patroli dan pengawasan terhadap tempat dan lokasi yang ditenggarai menjadi tempat dan lokasi merayakan valentine seperti lokasi Islamic centre, ruang taman kreatif depan Kantor Bupati, lapangan bola kaki dan sebagainya.

"Bayangkan saja, di dunia barat itu pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari dimana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di hari kasih sayang atau valentine day. Meskipun hanya sekedar berbagi bunga atau cokelat sekalipun sebagai pernyataan kasih sayang. Anda bayangkan yang bukan mahrom bertemu dan saling menyatakan kasih sayang tentu akan cenderung kepada perbuatan maksiat nantinya," tegas H Iswadi Lc kepada wartawan,Senin (13/2/17).

H Iswadi juga meminta agar pusat-pusat perbelanjaan, EO ataupun dari pihak manapun agar tidak menggelar acara-acara yang bernuansa hari valentine atau hari kasih sayang.

"Kita butuh suasana yang kondusif dan aman. Kita minta toleransinya agar tidak menggelar acara-acara yang berbau hari kasih sayang atau valentine," tukasnya. (rec).

Berita Lainnya

Index