Demikian disampaikan Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar (Korsa), Amirullah Hidayat menanggapi penolakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf bahwa penyampaian visi-misi yang digagas KPU pada 9 Januari, disampaikan langsung pasangan capres dan cawapres.
TKN Jokowi-Maruf berpendapat, penyampaikan visi misi cukup disampaikan timses saja. Sementara capres dan cawapres lebih baik langsung melakukan diskursus soal program saat agenda debat Pilpres.
Amirullah Hidayat menyebutkan, TKN Jokowi-Maruf hanya mencari-cari alasan. Jokowi sadar bahwa visi misi Pilpres 2014 belum terwujud.
"Sehingga ketakutan untuk menyampaikan visi misi lagi pada Pilpers 2019. Dan ini bukti bahwa Jokowi tidak layak melanjutkan untuk periode kedua," ujar aktivis muda Muhammadiyah ini.
Jelas Amir biasa dia disapa, kalau memang Jokowi betul menjalankan visi misi Pilpres 2014 yang terdapat dalam Nawacita, tentu Jokowi berani memyampaikan visi misi Pilpres 2019.
"Sudah jelas yang membuat forum penyampaian visi misi itu adalah lembaga penyelenggara (KPU), kok tidak berani. Atau memang Jokowi tidak punya visi misi, hanya bermodalkan pencitraan untuk menjadi Presiden," tutupnya.
Di banyak kesempatan, Korsa selalu menyoroti program reformasi agraria Presiden Jokowi yang masuk dalam Nawacita. Program ini dinilai gagal total karena yang dilakukan hanyalah bagi-bagi sertifikat, bukan mengembalikan tanah rakyat yang disita atau dirampas oleh pengusaha dan penguasa.(irc/rml)
Bukti Khianati Janji Pilpres 2014, Jokowi tak Berani Sampaikan Visi Misi Pilpres 2019
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Capres Joko Widodo
Iniriau.com - Joko Widodo tidak berani sosialisasi visi misi Pilpres 2019 secara langsung sesuai jadwal KPU bukti nyata petahana mengkhianati visi misi Pilpres 2014.
Pilihan Redaksi
IndexPKKMB dan Masta UMRI, Dibuka Ketua PP Muhammadiyah Ditutup Menteri Agama RI
Dorong Pembiayaan UMKM, OJK Terbitkan Aturan Baru
Bahas Isu Hangat hingga Beasiswa, TAF Gelar Audiensi dengan Mahasiswa Fisip UR
Gelar PKKMB dan Masta, Rektor UMRI : Selamat Datang Sang Pencerah Muda
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru : Suara Anak Muda Terancam Hilang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
KI Riau Kritik Keras KPU RI Rahasiakan Data Capres-Cawapres
Senin, 15 September 2025 - 21:13:54 Wib Politik
Mukerwil PPP Riau, Dukungan untuk Mardiono dan Rusli Menguat
Ahad, 14 September 2025 - 19:44:54 Wib Politik
Anggaran Konsumsi DPRD Riau Disorot, Sekretariat: Bukan untuk Jamuan Dewan
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 17:00:12 Wib Politik
Musda Golkar Riau Tertunda Terus, Benarkah Sosok SF Hariyanto Ancaman bagi Abdul Wahid ?
Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:25:13 Wib Politik