Pelalawan, iniriau.com-Dinas Kesehatan Pelalawan menegaskan agar para tim medis yang berada di posko-posko kesehatan untuk terjun langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan pada warga yang terkena dampak langsung banjir.
"Ya, kami menginstruksikan agar para pelayan kesehatan untuk menjemput bola. Artinya, mereka harus mendatangi warga yang terkena dampak langsung dari banjir ini," terang Sekretaris Diskes Pelalawan Asril SKM, pada mediai, Senin (17/12/2018).
Asril mengatakan, dengan aktifnya para pelayanan kesehatan terjun langsung ke masyarakat yang terkena dampak banjir, maka diharapkan warga yang terkena penyakit dampak banjir ini dapat secepatnya ditangani.
"Jadi memang kita yang harus aktif dalam memberikan pelayanan pada warga yang terkena dampak banjir. Sehingga masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir ini bisa secepatnya tertangani," ujarnya.
Disinggung soal penyakit yang memberi dampak langsung pada masyarakat akibat banjir ini, Asril menjelaskan bahwa dari data minggu kemaren, ada empat penyakit yang muncul sebagai dampak banjir ini yakni Dermatitis, Demam, Batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Empat jenis penyakit itu yang kini tengan melanda masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Dari data minggu terakhir kemarin, ada 20 orang yang terkena penyakit Dermatitis, 16 orang Demam, 16 orang Batuk dan 16 orang terkena penyakit ISPA. Karena itu, kami menginstruksikan agar para pelayan kesehatan mendatangi masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir ini," tukasnya. (irc/cc)
Diskes Pelalawan Siagakan Tim Medis di Posko Banjir
.jpeg)