Iniriau.com - Jaringan gerai kopi Starbucks berencana membuka 2.100 gerai baru di seluruh penjuru dunia tahun depan.
Rencana ekspansi tersebut diungkapkan Starbucks ketika memberikan paparan kinerja pada Kamis (1/11/2018). Dikutip dari CNN, Jumat (2/11/2018), pada kuartal ini, Starbucks telah membuka 600 gerai baru, sehingga secara keseluruhan telah terdapat 29.300 gerai Starbucks di dunia.
CEO Starbucks Kevin Johnson mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang pasar Amerika Serikat dan China. Sebab, kedua negara tersebut merupakan pangsa pasar terbesar mereka.
Pada bulan Mei lalu, Starbucks telah menyatakan rencana mereka untuk membangun 3.000 gerai baru di China dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kopi ini menginginkan, jumlah kedai kereka di negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut berlipat ganda dan mencapai 6.000 gerai sebelum akhir tahun 2022. Sebagai informasi, pendapatan Starbucks tumbuh 11 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 6,3 miliar dollar AS pada kuartal yang berakhir pada bulan September ini.
Sejauh ini nampaknya strategi ekspansi Starbucks cukup berhasil. Pada kuartal ini saja, jumlah gerai di Amerika Serikat tumbuh sebesar 4 persen, sementara di China sebesar 1 persen. Saham Starbucks pun melonjak 9 persen pada penutupan perdagangan sebagai respon kinerja yang positif.
(irc)
