Wali Kota Pekanbaru Tinjau Perumahan GIP yang Terendam Banjir

Wali Kota Pekanbaru Tinjau Perumahan GIP yang Terendam Banjir
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho turun langsung ke perumahan GIP (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru mulai dari jam 18.00 - 21.00 WIB tidak hanya merendam sejumlah ruas jalan di Pekanbaru. Namun, hujan yang berlangsung selama dua jam lebih itu juga turut merendam sejumlah perumahan warga.

Salah satu perumahan warga yang terendam air banjir adalah perumahan Griya Intan Permai (GIP) Simpang Tiga Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (12/12). Air banjir merendam rumah warga di blok F dan G tersebut mencapai 80 cm, atau setinggi lutut orang dewasa.

Pada kesempatan itu, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho turun langsung ke perumahan GIP melihat kondisi rumah warga yang terendam air.

Walikota Pekanbaru itu turun didampingi Kadis Perumahan dan Permukiman Pekanbaru Martin Manurung, Plt Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Camat Bukti Raya T. Ardi Dwisasti, dan Plt Lurah Simpang Tiga.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru dan rombongan sudah turun langsung ke sejumlah titik yang rawan banjir di kota Pekanbaru, Jumat malam tersebut.

"Kita hari ini turun ke lokasi di sejumlah titik yang rawan banjir di kota Pekanbaru. Saya lihat airnya disini lumayan tinggi sampai masuk ke perumahan warga. Kita nanti carikan solusi bagaimana daerah Bukit Raya ini tidak lagi terendam banjir," ujar Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Sabtu (13/12) dini hari.

Ketua Perumahan GIP Dodi Efrianto mengatakan agak terkejut dengan respon cepat dari Pemko Pekanbaru itu. Ia tidak mengira jika Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan rombongannya akan sampai di lokasi perumahannya.

"Kita sangat mengapresiasi kedatangan Pak Walikota Pekanbaru dan rombongannya. Saya sendiri terkejut juga dengan respon cepat dari Pak Walikota. Kita sebagai warga berharap solusi dari Pemko agar kawasan perumahan tidak lagi terendam banjir," ujar Dodi saat diwawancara iniriau.com.

Saat ditanya asal luapan air yang merendam perumahan warga, Dodi mengatakan jika luapan air berasal dari parit di sepanjang jalan Labersa yang mulai dangkal.

"Luapan air berasal dari parit di sepanjang jalan Labersa, parit-parit tersebut mulai dangkal. Jadi, karena curah hujan deras, air langsung mengalir cepat ke blok perumahan terdekat. Kita nanti rencananya akan lakukan gotong royong, dan bangun tanggul untuk mencegah luapan air," tutup Dodi mengakhiri penjelasannya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index