iniriau.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai Rp51,82 triliun. Laporan tersebut disampaikan Kepala BNPB Suharyanto kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas Penanganan dan Pemulihan Bencana, baru-baru ini.
Suharyanto menjelaskan bahwa Aceh menjadi daerah dengan kebutuhan terbesar, yakni sekitar Rp25,41 triliun. Sedikitnya 37.546 rumah warga mengalami rusak berat, bahkan sebagian hilang tersapu banjir bandang. Anggaran itu juga dialokasikan untuk perbaikan jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, puskesmas, serta pemulihan sektor pertanian, peternakan, tambak, dan perkantoran.
“Kami berkoordinasi dengan Kementerian PU. Khusus Aceh saja, kebutuhan pemulihan hingga kembali ke kondisi semula mencapai Rp25,41 triliun,” kata Suharyanto dalam laporannya.
Selain Aceh, pemulihan di Sumatera Barat diperkirakan membutuhkan Rp13,52 triliun, sementara Sumatera Utara diproyeksikan memerlukan anggaran sekitar Rp12,88 triliun.**
