iniriau.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mencairkan tunda bayar yang menumpuk sejak 2017–2024. Dari total utang Rp467 miliar, sekitar Rp270 miliar telah dialokasikan dalam APBD-P 2025 dan mulai dibayarkan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menegaskan bahwa Pemko berkomitmen menyelesaikan seluruh tunda bayar, meski sebagian besar merupakan warisan dari kepemimpinan sebelumnya. “Sejauh ini, pembayaran sudah berjalan dan dilakukan bertahap. Sisanya akan dilunasi sesuai kemampuan daerah pada tahun anggaran berikutnya,” ujar Ingot, Kamis (20/11).
Menurut Ingot, skala prioritas pembayaran telah disusun oleh BPKAD agar tidak membebani APBD. Ia juga mengingatkan para kontraktor yang menunggu pembayaran untuk tetap bersabar dan aktif berkoordinasi dengan OPD pelaksana. “Kami minta jangan melakukan tindakan yang merusak proyek. Jika ada kendala, komunikasi dengan OPD adalah jalan terbaik,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemko berharap tunda bayar lama bisa terselesaikan sepenuhnya tanpa menimbulkan utang baru. Sisa sekitar Rp197 miliar ditargetkan akan dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya, memastikan semua kewajiban lama tuntas.**
