iniriau.com, SIAK — PT Bumi Siak Pusako (BSP) menggelar pelatihan Juru Las berbasis 3F sebagai langkah menciptakan tenaga kerja profesional dari desa-desa Ring Satu. Program tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Siak dan dibuka pada Selasa (18/11/2025).
Pelatihan akan berlangsung hingga 5 Desember 2025 di BLK Siak. Pada pembukaannya, hadir Kepala BLK Siak Abdul Malik serta perwakilan BLK Provinsi Riau, Hefriadi Putra. Kedua lembaga tersebut mendukung penuh kolaborasi pelatihan yang diperuntukan pada pemuda di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Pelatihan Juru Las 3F ini diikuti 10 peserta terpilih yang berasal dari desa-desa Ring Satu. Mereka meliputi pemuda dari Desa Mengkapan, Sabak Auh, Pebadaran, Dusun Pusaka, serta Desa Kasikan. Para peserta telah dipilih berdasarkan kesiapan dan minat mereka untuk mengembangkan keterampilan teknis.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali pengetahuan dasar dan teknik pengelasan sesuai standar industri. Metode 3F diterapkan untuk memastikan peserta memahami proses pengelasan secara menyeluruh, mulai dari teknik dasar hingga prinsip keselamatan kerja.
PT BSP menyebutkan pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi peserta sehingga mampu bersaing di dunia kerja. Program ini juga menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.
Salah satu peserta, Muhammad Faizal dari Desa Mengkapan, menyampaikan harapannya agar sertifikasi yang diperolehnya nanti dapat membuka peluang kerja sebagai juru las profesional. Ia juga mengapresiasi kesempatan berbaur dengan peserta dari berbagai desa sebagai pengalaman yang bermanfaat.
Team Manager Community Development PT BSP, Tengku Muchlis, mengatakan teknik pengelasan yang baik dan benar menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Menurutnya, pemahaman mengenai keamanan dan keselamatan kerja juga harus menjadi prioritas bagi setiap calon juru las.
Muchlis menegaskan bahwa program pemberdayaan masyarakat dari PT BSP memang diperuntukkan bagi desa-desa Ring Satu sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan SDM lokal. Program pelatihan serupa direncanakan terus berlanjut setiap tahunnya.
Kepala BLK Siak Abdul Malik menjelaskan bahwa pelatihan juru las menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya perkembangan industri. Ia berharap pelatihan ini dapat melahirkan SDM terampil yang siap diserap dunia kerja dan mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Siak.
Menurutnya, tenaga kerja dengan keahlian khusus sangat dibutuhkan industri saat ini. Ia mengapresiasi peran PT BSP yang berkontribusi nyata dalam mempersiapkan pemuda desa untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih luas.
Abdul Malik juga mendoakan agar PT BSP semakin berkembang dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Siak, terutama melalui program-program pemberdayaan yang mendorong peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat lokal.**
.jpeg)
