iniriau.com, SERANG – Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2026 dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) meninjau perkembangan pembangunan Universitas Syech Nawawi Banten (USNB) di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa petang (19/11). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan salah satu titik utama dalam rangkaian Ekspedisi Sejarah dan Budaya Banten yang akan diikuti para jurnalis pada Februari 2026.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyebut pengecekan lapangan diperlukan untuk menilai langsung kondisi kampus yang tengah dibangun.
“Kami ingin melihat sejauh mana progres pembangunan karena lokasi ini akan menjadi salah satu destinasi edukasi bagi peserta ekspedisi,” ungkapnya.
Ia menilai USNB layak menjadi lokasi kunjungan karena sarat nilai sejarah. Kampus ini berada dalam jejak pemikiran ulama besar dunia asal Banten, Syekh Nawawi al-Bantani, yang karya dan murid-muridnya tersebar hingga ke berbagai negara.
“Di sini ada warisan keilmuan besar. Jurnalis perlu mengenal sosok Syekh Nawawi yang menjadi rujukan banyak ulama besar Nusantara,” tambah Firdaus.
Dalam peninjauan itu, tampak pembangunan gedung rektorat hampir tuntas. Sejumlah ruangan telah terisi fasilitas, termasuk ruang display sejarah Syekh Nawawi di lantai dasar. Di sisi lain, sebuah gedung fakultas berdiri di belakang rektorat, dan masjid kampus telah tampak selesai dibangun. Seorang petugas jaga menyebutkan, “Dalam waktu dekat area sekitar gedung akan mulai ditanami rumput agar lingkungan kampus semakin rapi.”
Universitas Syekh Nawawi Banten merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Fikih (STIF) Syentra yang berdiri sejak 2016. Kampus ini resmi mengantongi izin operasional pada 12 Desember 2023 dan hadir untuk melahirkan generasi yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu modern seperti teknologi, ekonomi, dan pertanian.
Peletakan batu pertama pembangunan USNB dilakukan oleh K.H. Ma’ruf Amin saat masih menjabat Wakil Presiden RI pada 14 Oktober 2024. Pembangunan kampus direncanakan berdiri di area seluas 10 hektar, dilengkapi gedung rektorat, fakultas, masjid, ballroom, serta rencana hunian atau hotel di tahap berikutnya.**
