iniriau.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau memanfaatkan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 untuk menyerukan gerakan hidup sehat dan memperkuat komitmen membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam upacara peringatan HKN di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/11), Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa HKN bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momen refleksi penting tentang arah pembangunan kesehatan nasional.
“Hari ini kita kembali diingatkan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas kesehatan masyarakatnya. Generasi sehat adalah pondasi Indonesia Emas,” ujar Hariyanto dalam amanatnya.
Ia mengungkapkan, empat tahun transformasi kesehatan telah membawa dampak nyata bagi masyarakat. Hingga kini, lebih dari 52 juta penduduk Indonesia telah memperoleh pemeriksaan kesehatan gratis, sebagai bagian dari upaya penguatan layanan dasar.
Kemajuan lain juga terlihat dari peningkatan fasilitas kesehatan di berbagai daerah, termasuk pembangunan dan pengembangan rumah sakit yang lebih representatif demi memastikan layanan kesehatan semakin mudah dijangkau.
Di sisi lain, angka prevalensi stunting berhasil ditekan hingga 19,8 persen, yang untuk pertama kalinya berada di bawah angka 20 persen. Capaian besar lainnya adalah 98 persen masyarakat kini terlayani JKN, yang menandai semakin kuatnya perlindungan kesehatan nasional.
“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Saat semua pihak bergerak serempak—tenaga kesehatan, pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, akademisi, media hingga masyarakat—maka perubahan besar bisa kita raih,” tegasnya.
Meski begitu, Hariyanto menilai perjalanan menuju Indonesia Sehat masih panjang. Namun ia optimis bahwa arah pembangunan kesehatan saat ini sudah berada pada jalur yang tepat.
“Jadikan HKN sebagai penggerak untuk memperkuat komitmen menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Dari masyarakat yang sehat, akan lahir bangsa yang kuat,” tutupnya.** (Adv)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)