iniriau.com, PEKANBARU – Cuaca panas kembali menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat, Kamis (6/11/2025), suhu udara di beberapa daerah bahkan mencapai 35 derajat Celsius.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy, mengatakan kondisi udara yang terik kali ini disebabkan oleh minimnya pembentukan awan hujan di atmosfer, sehingga sinar matahari terasa lebih menyengat.
“Dominasi cuaca cerah membuat suhu terasa tinggi. Hanya sebagian kecil wilayah seperti Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi yang berpeluang diguyur hujan ringan pada siang hingga sore hari,” jelasnya.
Pada malam hari, Putri menambahkan, cuaca di Riau diprakirakan masih cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti. Sedangkan dini hari cenderung kabur hingga berawan.
BMKG melaporkan, suhu udara harian berada di kisaran 24–35°C dengan tingkat kelembapan mencapai 50–96 persen. Angin umumnya bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk kondisi laut, tinggi gelombang di perairan Riau diperkirakan antara 0,5–1,25 meter, termasuk kategori rendah.
Selain cuaca terik, BMKG juga mendeteksi 20 titik panas (hotspot) di wilayah Riau berdasarkan pantauan satelit. Titik panas tersebut tersebar di Kuantan Singingi (9 titik), Indragiri Hilir (7 titik), Rokan Hulu (3 titik), dan Kampar (1 titik).
Sementara itu, total titik panas di Pulau Sumatera tercatat 78 titik, dengan sebaran tertinggi di Sumatera Utara (19 titik) dan Sumatera Barat (16 titik).
Putri mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kekeringan dan kebakaran lahan, serta menghindari aktivitas yang bisa memicu api di tengah kondisi panas ekstrem.
“Cuaca panas seperti ini rawan memicu kebakaran lahan. Kami imbau masyarakat untuk bijak dan tidak melakukan pembakaran, sekecil apa pun,” tuturnya.**
