iniriau.com, Bengkalis – Layanan penyeberangan Bengkalis–Pakning sempat lumpuh total selama lima jam setelah KMP Swarna Putri, satu-satunya kapal yang beroperasi di lintasan tersebut, mengalami kerusakan mesin, Senin (3/11/2025) siang.
Kapal Roll On Roll Off (Roro) itu mengalami gangguan pada kompresor mesin sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah perbaikan dilakukan oleh tim teknisi, kapal akhirnya kembali berlayar pukul 16.00 WIB.
“Swarna Putri sudah selesai perbaikan. Sekarang proses muat penumpang dari Pakning,” ujar Kabid Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Edi Kurniawan, melalui pesan WhatsApp, Senin sore.
Edi juga menyebut, operator menambah satu armada untuk mempercepat arus penyeberangan. “Kapal sudah jalan dua, Swarna Putri dan Swarna Dharma,” tambahnya.
Sebelumnya, ratusan penumpang sempat tertahan di atas kapal akibat kerusakan tersebut. Salah seorang penumpang, Alfan, mengaku sudah menunggu dua jam tanpa kepastian keberangkatan.
“Sudah dua jam di atas kapal, tak juga berangkat. Ternyata Swarna Putri rusak, sekarang lagi diperbaiki,” ujarnya.
Kondisi ini menambah panjang daftar gangguan penyeberangan di jalur vital Bengkalis–Pakning. Sebelumnya, KMP Mutiara Pertiwi II juga mengalami kerusakan pada rubber joint hanya sebulan setelah selesai docking tahunan, menyebabkan beban operasional sepenuhnya ditanggung Swarna Putri.
Hingga kini, masyarakat berharap Pemkab Bengkalis segera menambah jumlah armada agar penyeberangan tidak kembali terganggu setiap kali satu kapal mengalami kerusakan.**
