BMKG Laporkan Riau Masih Dikepung 57 Hotspot

BMKG Laporkan Riau Masih Dikepung 57 Hotspot
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, Pekanbaru – Meski hujan mulai turun di sejumlah wilayah, Provinsi Riau masih diselimuti 57 titik panas. Data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada Minggu (2/11/2025) mencatat, Riau termasuk salah satu daerah dengan sebaran hotspot cukup luas di Pulau Sumatera.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin, menyebutkan titik panas terbanyak terpantau di Kuantan Singingi sebanyak 15 titik, disusul Pelalawan dan Rokan Hulu masing-masing 9 titik, serta Kampar 7 titik.

“Kondisi atmosfer memang mulai membaik dengan adanya hujan, tapi belum cukup untuk menghilangkan seluruh potensi kebakaran lahan,” terang Ibnu di Pekanbaru.

Selain itu, titik panas juga muncul di Siak (6 titik), Bengkalis (4 titik), Indragiri Hilir (2 titik), Rokan Hilir (2 titik), Kota Dumai (2 titik), dan Indragiri Hulu (1 titik).

Menurut Ibnu, permukaan tanah di beberapa wilayah masih kering akibat periode panas yang cukup panjang sebelumnya. Hal itu membuat potensi karhutla tetap tinggi jika ada pemicu api, baik dari aktivitas manusia maupun faktor alam.

“Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran dalam bentuk apa pun, karena angin masih cukup kuat untuk menyebarkan api dengan cepat,” tambahnya.

BMKG juga melaporkan, dari total 469 hotspot di Pulau Sumatera, wilayah dengan titik panas terbanyak berada di Sumatera Selatan (124 titik), Bengkulu (80 titik), dan Jambi (73 titik).

Ibnu menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan cuaca dan sebaran hotspot setiap hari. Ia berharap curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari ke depan dapat menekan jumlah titik panas secara signifikan.

“Kami berharap tren penurunan hotspot akan terlihat dalam sepekan ini,” tutupnya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index