BMKG: Cuaca Riau Masih Didominasi Cerah Hari Ini

BMKG: Cuaca Riau Masih Didominasi Cerah Hari Ini
Ilustrasi net

iniriau.com, PEKANBARU — Cuaca di wilayah Riau pada Selasa (21/10/2025) diperkirakan masih didominasi kondisi cerah berawan. Meski begitu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan terjadi di sejumlah daerah pada sore dan malam hari.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Pekanbaru, sejak pagi hari terpantau adanya kekaburan udara lembab atau halimun di beberapa titik Kota Pekanbaru. Sementara citra radar cuaca menunjukkan adanya hujan ringan hingga sedang di Kabupaten Rokan Hilir yang berpotensi meluas ke wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, hingga Indragiri Hilir.

Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Mari Frystine, mengatakan perubahan cuaca di Riau cenderung cepat dalam beberapa hari terakhir.

“Kondisi atmosfer cukup labil, sehingga potensi hujan dengan kilat dan angin kencang masih bisa terjadi secara tiba-tiba. Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama yang beraktivitas di luar ruangan pada sore menjelang malam,” jelasnya.

Untuk malam hingga dini hari, BMKG memantau kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah, termasuk Rokan Hulu, Bengkalis, Meranti, Dumai, dan Siak.

Suhu udara di Riau berada di kisaran 23–33 derajat Celsius dengan kelembapan relatif tinggi antara 60–100 persen. Arah angin bertiup dari barat menuju utara dengan kecepatan 10–50 km/jam.

Sementara itu, gelombang laut di perairan Riau masih tergolong rendah, yakni 0,5–1,25 meter, namun masyarakat pesisir diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat menyebabkan gelombang meningkat hingga 2,5 meter.

Dari hasil pemantauan Satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP pada pukul 23.00 WIB, terdeteksi 14 titik panas di wilayah Sumatera, masing-masing di Lampung (5 titik), Jambi (3 titik), dan Sumatera Selatan (6 titik).

“Untuk wilayah Riau sendiri belum terpantau adanya hotspot. Namun, masyarakat tetap kami imbau agar menjaga lingkungan dari potensi kebakaran lahan saat cuaca kering,” tambah Mari.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index