iniriau.com, KUANSING – Perhelatan Pacu Jalur dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berjalan lancar, aman, dan penuh kemeriahan. Lomba tradisional yang digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Minggu (12/10/2025), diikuti 75 jalur dari berbagai kecamatan di Kuansing dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Ketua Panitia Pacu Jalur, Andi Cahyadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam suksesnya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polri, TNI, seluruh panitia, dan masyarakat yang sudah mendukung penuh pelaksanaan pacu jalur hingga berjalan lancar dan aman,” ujar Andi Cahyadi, Senin (13/10/2025).
Andi menegaskan, sesuai janji panitia, seluruh hadiah bagi pemenang diserahkan langsung tanpa potongan pajak. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Kuansing H Suhardiman Amby bersama Forkopimda Kuansing pada malam penutupan.
“Seluruh hadiah sudah diserahkan semalam, berupa uang pembinaan dan hadiah tambahan berupa ternak khusus bagi juara I, II, dan III,” tambahnya.
Pacu Jalur HUT Kuansing ini merupakan gagasan langsung dari Bupati Suhardiman Amby, sebagai bentuk penghargaan atas tradisi masyarakat Kuantan Singingi sekaligus memeriahkan HUT daerah.
Pada tahun ini, Jalur Alam Cahayo Tuah Nagori dari Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, berhasil keluar sebagai Juara I dan berhak atas uang pembinaan Rp100 juta, piala bergilir Gubernur Riau, piala tetap, serta tonggol juara. Juara II diraih Jalur Tuah Keramat Bukit Embun (Inhu) dengan hadiah Rp75 juta, sedangkan Jalur Sarijadi Gementar Alam (Kuantan Hilir) menempati posisi ketiga dan memperoleh Rp50 juta.
Sementara itu, Jalur Singa Ngarai Benai menempati posisi keempat, disusul Toduang Itom Dubalang Sati Inuman (Juara V) dan Putri Kumayang Linduang Daun Benai (Juara VI).
Selain perlombaan utama, panitia juga menggelar pacu jalur eksebisi antarinstansi, yang turut menyemarakkan suasana. Jalur Limbago Adat Nagori (LAN) keluar sebagai juara pertama dengan hadiah Rp4 juta, disusul Sekretariat Daerah (Rp3 juta), Satpol PP (Rp2 juta), dan PGRI Kuansing (Rp1 juta).**