.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU – Minat aparatur sipil negara (ASN) untuk meniti karier di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meningkat tajam. Terbukti, sebanyak 180 ASN dari berbagai instansi ikut dalam seleksi terbuka 20 jabatan eselon II yang digelar Pemprov Riau.
Seleksi ini menjadi magnet bagi ASN, baik dari internal Pemprov Riau maupun dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Tak hanya itu, sejumlah peserta juga datang dari kementerian dan lembaga pusat, menambah ketatnya persaingan untuk merebut posisi strategis itu.
Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Riau, Dr. M Yafiz, mengatakan lonjakan jumlah pendaftar menunjukkan bahwa jabatan yang dilelang kali ini memiliki daya tarik yang tinggi di kalangan ASN.
“Antusiasme peserta luar biasa. Banyak yang melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih luas bagi Riau,” ujar Yafiz saat ditemui, Selasa (14/10/2025).
Dari total 180 pendaftar, 139 di antaranya berasal dari internal Pemprov Riau, sedangkan 41 orang lainnya merupakan ASN dari luar lingkungan provinsi, seperti dari Pemerintah Kota Pekanbaru serta sejumlah kabupaten, di antaranya Kampar, Siak, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Bengkalis.
Selain dari daerah, beberapa ASN dari instansi pusat juga ikut bersaing dalam asesmen ini. Mereka berasal dari Kementerian Kesehatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kehadiran peserta dari instansi vertikal membuat proses seleksi kali ini lebih kompetitif dan berwarna,” tambah Yafiz.
Saat ini, panitia seleksi tengah melakukan verifikasi dan pemeriksaan administrasi dari seluruh berkas pendaftar. Karena jumlah peserta cukup banyak, jadwal pengumuman hasil administrasi kemungkinan akan sedikit bergeser dari rencana semula.
“Kami sedang menyesuaikan jadwal agar prosesnya tetap akurat dan transparan. Tahapan berikutnya akan segera diumumkan setelah hasil verifikasi rampung,” tutupnya.**
.jpeg)
