Belasan ASN Pekanbaru Cerai, Perselingkuhan hingga Ekonomi Jadi Alasan

Belasan ASN Pekanbaru Cerai, Perselingkuhan hingga Ekonomi Jadi Alasan
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU - Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memilih mengakhiri rumah tangga mereka tahun ini. Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru mencatat, ada 14 ASN yang mengajukan izin perceraian sejak Januari hingga awal Oktober 2025.

Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Kota Pekanbaru, Rian Juniawan, mengungkapkan bahwa berbagai alasan melatarbelakangi keputusan tersebut. “Tidak semua karena orang ketiga. Ada yang memang sudah tidak sejalan, sering berselisih, atau karena tekanan ekonomi,” ujarnya, Senin (6/10).

Rian menuturkan, kebanyakan pengajuan datang dari ASN perempuan. Meski pihaknya selalu mengupayakan mediasi, tak sedikit yang tetap bersikeras melanjutkan proses perceraian. “Kami biasanya mencoba mempertemukan kedua pihak lebih dulu. Tapi kalau sudah bulat tekadnya, kami hanya bisa memproses sesuai aturan,” katanya.

Dari 14 pengajuan izin cerai yang diterima BKPSDM, 12 di antaranya telah disetujui setelah melalui tahapan pemeriksaan dan klarifikasi. Sisanya masih dalam proses pertimbangan.

Rian menambahkan, selain perselingkuhan dan faktor ekonomi, ada pula kasus karena suami tidak memberikan nafkah atau sudah lama pisah tempat tinggal. “Beberapa di antaranya mengaku lelah bertahan. Mereka merasa hubungan sudah tak bisa diperbaiki,” tutupnya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index