iniriau.com, Pekanbaru – Bahu jalan di sekitar simpang empat Mall SKA dan Living World Pekanbaru kini berubah fungsi menjadi lahan parkir dadakan. Kondisi ini kerap menimbulkan kemacetan, terutama saat jam istirahat siang dan pulang sekolah.
Pantauan iniriau.com pada Selasa (16/9), puluhan kendaraan roda dua tampak berjejer di area tersebut. Dari keterangan juru parkir, sekitar 65 persen pengguna parkir adalah karyawan mall, sementara sisanya pengunjung.
“Alasannya karena tarif parkir di dalam mall mahal. Kalau karyawan kan kerja dari siang sampai malam, bisa habis banyak untuk parkir,” ujar salah seorang juru parkir yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, pendapatan dari parkir liar di kawasan itu bisa mencapai Rp150 ribu per hari, dengan setoran rutin ke perusahaan sebesar Rp550 ribu per bulan. Meski demikian, keberadaan parkir ini dinilai berisiko ditertibkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Area parkir liar tersebut bahkan mampu menampung ratusan motor dan puluhan mobil. Sehingga semakin menambah beban lalu lintas di perempatan padat itu.**