Kenali Makanan yang mampu Menekan Kadar Estrogen pada Pria

Kenali Makanan yang mampu Menekan Kadar Estrogen pada Pria
ilustrasi

Iniriau.com - Hormon punya peran sebagai pembawa pesan dalam tubuh. Hormon berkontribusi penting dalam mengontrol libido, mood, kesehatan, kesuburan, dan fungsi tubuh lainnya. Banyak orang mengira estrogen adalah hormon yang hanua dimiliki kaum hawa. 

Padahal, baik pria maupun wanita sama-sama memproduksi estrogen. Namun jika kadar estrogen pada pria terlalu tinggi, kondisi tersebut bisa mengganggu kesehatan. Ada yang menganggap kelebihan estrogen pada pria akan menyebabkan rendahnya hormon testosteron. Anggapan itu hanya mitos belaka. Perlu anda ketahui kerja estrogen dan testosteron tidak saling melemahkan. 

Dilansir dari laman Medical News, estrogen termasuk hormon vital pada pria. Fungsi estrogen menjangkau seluruh tubuh antara lain menjaga kesehatan otak, jantung, tulang, otot, hingga sistem imun. Akan tetapi jika level estrogen pada pria terlalu tinggi maka bisa memicu obesitas dan depresi.

Sejumlah studi meneliti makanan apa saja yang perlu dikonsumsi apabila seorang pria kelebihan hormon estrogen. Sederet makanan tersebut diyakini mampu menurunkan hormon estrogen. Berikut beberapa makanan yang mampu menekan kadar estrogen.

  • Produk berbahan kedelai

Produk-produk dengan bahan dasar kedelai kaya akan kandungan estrogen nabati. Estrogen yag terkandung pada tanaman disebut fitoestrogen. Ketika estrogen nabati masuk ke sel-sel tubuh, fitoestrogen dapat menurunkan produksi estrogen dalam tubuh. Estrogen nabati juga bermanfaat mencegah terjadinya kanker prostat.

  • Sayuran famili Cruciferae

Sayuran yang termasuk dalam famili Cruciferae mengandung banyak fitoestrogen. Bunga kol, bok choy, brokoli, dan sawi adalah contoh sayuran Cruciferae. Sayuran-sayuran itu juga kaya akan isoflavon yang merupakan salah satu tipe estrogen. Isoflavon mampu mencegah tubuh mengubah testosteron menjadi estrogen.

  • Jamur

Jamur jenis tertentu seperti jamur kancing dan portabela ampuh menaikkan produksi testosteron dan menekan estrogen.

  • Temulawak dan kunyit

Temulawak mengandung zat yang disebut curcumin. Studi yang dimuat di Iranian Journal of Reproductive Medicine pada 2013 menemukan bahwa curcumin bisa mereduksi level estrogen. Akan tetapi, para peneliti mendapati hasil itu pada percobaan sel yang ada di luar tubuh. Jadi, mereka juga belum 100 persen meyakini hasil yang sama akan terjadi pada sel-sel yang berada di dalam tubuh. Studi lain pada 2014 menemukan dosis tinggi curcumin mampu menaikkan produksi testosteron pada tikus. (irc)

Berita Lainnya

Index