iniriau.com, PEKANBARU – Warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, digegerkan kasus rabies setelah seekor anjing menggigit sembilan orang pada Kamis (21/8/2025). Hasil uji laboratorium memastikan hewan tersebut positif rabies.
Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Daslina, menyebut pihaknya langsung mengerahkan tim untuk menekan risiko penularan. "Begitu hasil laboratorium keluar, kami segera melakukan vaksinasi darurat di wilayah Tenayan Raya," ujarnya, Senin (25/8/2025).
Dalam operasi cepat tersebut, sebanyak 321 hewan divaksin. Rinciannya, 43 ekor anjing, 276 ekor kucing, dan 2 ekor monyet. Daslina menegaskan langkah ini dilakukan sebagai benteng pertama agar rabies tidak meluas di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, setelah vaksinasi darurat, program vaksinasi rutin akan diteruskan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru dengan dukungan penuh dari Pemprov Riau. "Kami siap memasok vaksin agar kegiatan pencegahan berjalan berkesinambungan," katanya.
Pemerintah juga meminta masyarakat waspada dan segera melapor jika ada hewan peliharaan yang menunjukkan gejala rabies atau kasus gigitan. "Peran aktif warga sangat penting. Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat kita bisa lakukan penanganan," tutup Daslina.**