Pemko Pekanbaru Gelar Tabligh Akbar Bertajuk Pekanbaru Cinta Alquran

Pemko Pekanbaru Gelar Tabligh Akbar Bertajuk Pekanbaru Cinta Alquran
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggelar Tabligh Akbar Pekanbaru Cinta Alquran yang menghadirkan Ustadz cilik Muhammad Naja Hudia Afifurrahman, Sabtu (26/7/2025). (foto : istimewa).

Iniriau.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggelar Tabligh Akbar Pekanbaru Cinta Alquran yang menghadirkan Ustadz cilik Muhammad Naja Hudia Afifurrahman, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Paripurna Agung Ar-Rahman ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pekanbaru H Markarius Anwar ST M.Arch.

Dalam sambutannya, Wawako Markarius menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Naja Hudia, peraih juara 2 Hafidz Cilik Indonesia RCTI 2019, yang telah meluangkan waktunya hadir ke Kota Pekanbaru dalam kegiatan Tabligh Akbar Pekanbaru Cinta Alquran.

"Kehadiran ananda tentunya menjadi kebahagiaan dan inspirasi bagi kita semua, khususnya anak-anak muda dan masyarakat Kota Pekanbaru," ucapnya.

"Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, mempererat ukhuwah islamiah dan menjadi momentum membangun Pekanbaru yang Berbudaya, Maju dan Sejahtera dengan menjunjung tinggi nilai agama dan budaya," harap Wawako Markarius menambahkan.

Dikatakannya, Tabligh Akbar Pekanbaru Cinta Alquran tersebut bertujuan menumbuhkan semangat spiritual dan meningkatkan keimanan masyarakat Kota Pekanbaru.

Untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran, Pemko Pekanbaru telah meluncurkan program Pekanbaru Cinta Alquran dengan target mencetak 10 ribu penghafal Alquran.

Program Pekanbaru Cinta Alquran sendiri dimulai secara bertahap dengan menunjuk satu SD dan satu SMP di tiap kecamatan sebagai proyek percontohan tahfidz dengan total 30 sekolah dan 600 siswa pada tahap awal.

Teknis pelaksanaannya, program Pekanbaru Cinta Alquran dimulai 1 jam sebelum belajar mengajar. Program ini tidak hanya menghadirkan mentor yang kompeten, tetapi juga menyasar anak-anak yang memiliki minat dan potensi dalam menghafal Alquran, serta dijalankan sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah untuk mencetak generasi Qurani di Pekanbaru.

"Kami berharap agar setiap rumah warga yang beragama Islam di Kota Pekanbaru ada anak yang menjadi hafidz Alquran. Anak yang bisa membaca Alquran dan hafal minimal juz amma," ujar Wawako Markarius.

Dengan demikian, ke depannya akan tumbuh generasi muda Pekanbaru yang tidak hanya cerdas secara intelektual.

“Tetapi juga matang secara spiritual dan moral," tutup Wawako Markarius. **

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index