Polresta Pekanbaru Periksa Saksi dan Olah TKP Kebakaran Tragis Ruko Nangka

Polresta Pekanbaru Periksa Saksi dan Olah TKP Kebakaran Tragis Ruko Nangka
Ruko yang terbakar di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru — Polresta Pekanbaru tengah membongkar penyebab kebakaran maut yang menewaskan satu keluarga di sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Nangka, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (3/8) dini hari. Empat orang penghuni ruko, Joko Suryono (40), Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10), ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua bangunan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menegaskan bahwa timnya telah memulai penyelidikan menyeluruh. Termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan saksi.

“Kami masih mendalami asal api. Dugaan sementara memang muncul dari lantai dua, namun kami tidak akan berspekulasi tanpa hasil pasti dari tim Labfor. Semua barang bukti akan diperiksa secara detail,” ujar Kompol Bery di lokasi kebakaran.

Ia menyebutkan, proses olah TKP cukup sulit karena kondisi bangunan yang rusak parah dan sisa bara api yang masih menyala saat tim penyidik tiba. Namun, pihaknya memastikan penyelidikan akan dilakukan secara tuntas.

“Kami juga telah meminta keterangan beberapa saksi mata di sekitar lokasi. Ada informasi soal suara teriakan minta tolong yang samar terdengar sebelum api membesar. Semua ini akan kami cocokkan dengan hasil forensik,” jelasnya.

Selain tim Reskrim, Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban dan pengumpulan barang bukti. Kompol Bery menegaskan, pihaknya akan menggandeng Labfor Mabes Polri Cabang Medan untuk mempercepat proses investigasi.

“Kita tidak mau ada spekulasi liar di tengah masyarakat. Begitu hasil resmi keluar, kami akan umumkan penyebab utamanya, apakah karena korsleting listrik, unsur kelalaian, atau ada faktor lain,” tegasnya.

Kebakaran ini menjadi atensi serius jajaran Polresta Pekanbaru, mengingat korban jiwa melibatkan satu keluarga utuh. Hingga saat ini, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi dan dijaga ketat.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Pekanbaru diterjunkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB setelah hampir empat jam upaya pemadaman.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang turut memantau langsung proses evakuasi, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian dan petugas pemadam atas respons cepat mereka.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index