iniriau.com, BENGKALIS – Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka Hari Jadi ke-513 Bengkalis digelar penuh khidmat pada Rabu (30/7/2025). Bertempat di ruang sidang paripurna DPRD, acara ini dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati Bagus Santoso, serta berbagai tokoh dari unsur legislatif, yudikatif, eksekutif, hingga masyarakat adat dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini merupakan refleksi sejarah panjang Kabupaten Bengkalis sekaligus menjadi momen untuk memperkuat komitmen membangun daerah secara kolektif.
“Hari ini bukan hanya tentang merayakan usia Bengkalis, tapi tentang mengenang perjuangan, merajut semangat baru, dan menatap masa depan dengan visi yang lebih jelas dan menyeluruh,” ujar Kasmarni dengan penuh semangat.
Mengusung tema “Bermarwah Menuju Kemajuan, Sejahtera dalam Kebersamaan”, Bupati Kasmarni menekankan pentingnya nilai kebersamaan sebagai kekuatan utama dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan daerah. Ia juga mengulas sejarah perjuangan tokoh-tokoh lokal seperti Laksamana Hang Nadim, Bathin Hitam, dan Tun Megat yang bahu-membahu bersama rakyat melawan penjajah demi mempertahankan kedaulatan Bengkalis.
“Mereka adalah simbol keberanian dan keteguhan hati masyarakat kita. Warisan inilah yang harus kita rawat dan jadikan inspirasi,” tambahnya.
Kasmarni turut memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah diraih, mulai dari peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, hingga penguatan ekonomi kerakyatan. Meski begitu, ia mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kami tidak menutup mata, masih ada pekerjaan besar yang menanti. Namun saya percaya, dengan kolaborasi yang kuat, Bengkalis akan menjadi daerah yang lebih tangguh, bermarwah, dan sejahtera,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Sewitri dan Arif Eka Saputra, perwakilan Gubernur Riau Elly Wardani, Bupati Bengkalis ke-14 Amril Mukminin, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap visi pembangunan yang inklusif dan berbasis kearifan lokal.
Di akhir sambutannya, Kasmarni mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan rasa memiliki terhadap Negeri Junjungan.
“Mari kita jadikan kebersamaan sebagai fondasi pembangunan. Dengan gotong royong dan semangat yang sama, kita wujudkan Bengkalis yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya.** (Infotorial)