Atlet Pacu Jalur Kuansing Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Atlet Pacu Jalur Kuansing Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Ilustrasi atlet Pacu Jalur (foto: istimewa)

iniriau.com, KUANSING – Atlet Pacu Jalur yang akan berlaga di Tepian Narosa Telukkuantan pada tahun 2025 mendapat angin segar. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali memastikan perlindungan bagi seluruh "anak pacuan" melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah ini menegaskan komitmen Pemkab Kuansing dalam memberikan jaminan sosial kepada para atlet tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya daerah. Perlindungan tersebut akan berlangsung selama pelaksanaan Pacu Jalur dan berlaku hingga satu bulan setelah event berakhir.

Yang menarik, program ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seluruh biaya pendaftaran peserta ditanggung oleh sponsor, menunjukkan bentuk sinergi konkret antara pemerintah dan sektor swasta.

Staf Ahli Bupati Kuansing, Ir. H. Samsir Alam, menyatakan bahwa kebijakan ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pelaku budaya lokal.


"Kita ingin mereka merasa aman dan dihargai. Apalagi kegiatan ini menyangkut warisan budaya yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Kuansing," ungkapnya.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Inhu-Kuansing, Afriwan Mahendra, turut membenarkan bahwa seluruh atlet yang tampil di gelanggang Narosa akan didaftarkan sebagai peserta.
"Mereka akan mendapat perlindungan selama ajang berlangsung hingga sebulan ke depan. Ini sangat penting untuk mengantisipasi segala risiko yang bisa saja terjadi di lapangan," ujarnya.

Untuk kelengkapan data, Dinas Tenaga Kerja Kuansing telah meminta kepala desa mendata nama-nama atlet pacu jalur di wilayah masing-masing. Persyaratan yang diminta meliputi nama jalur, nama atlet, dan fotokopi KTP yang harus diserahkan ke Disnaker Kuansing.

Dalam rapat koordinasi yang membahas teknis pelaksanaan program ini, turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kuansing, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pariwisata, para camat se-Kabupaten Kuansing, serta sejumlah undangan lainnya.

Program ini sekaligus menjadi langkah Pemkab Kuansing dalam mendorong Pacu Jalur sebagai event budaya yang lebih profesional, dengan harapan bisa terus menanjak hingga level nasional bahkan internasional.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index