iniriau.com, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur. Lewat Dinas PUPR-PKPP, perbaikan jalan di wilayah Kepulauan Meranti dan Bengkalis mulai dikerjakan meski anggaran terbatas. Langkah ini menjadi bukti bahwa pembangunan tak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menyentuh daerah kepulauan dan perbatasan.
Dua ruas penting yang tengah digarap adalah Teluk Ketapang – Semukut (15,2 km) di Kepulauan Meranti dan Dompas – Sepotong (15,07 km) di Kabupaten Bengkalis. Di Semukut, pekerjaan mencakup rehabilitasi jalan sepanjang 417 meter serta pemulihan Jembatan Semukut yang menjadi jalur vital warga Kecamatan Merbau.
Sementara itu, di ruas Dompas – Sepotong, UPT Wilayah III melakukan penambalan jalan menggunakan agregat kelas A dan B, dilanjutkan overlay aspal sepanjang 406 meter di titik-titik dengan tingkat kerusakan tinggi.
Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap dijalankan meskipun keuangan daerah belum sepenuhnya stabil.
“Kami ingin pembangunan ini terasa manfaatnya langsung di tengah masyarakat, khususnya pada jalur-jalur penghubung ekonomi,” ujarnya, Senin (21/7).
Di sisi lain, Camat Pulau Merbau, Indat, mengapresiasi langkah Pemprov yang turun langsung ke wilayah-wilayah terluar.
"Warga kami merasa lebih diperhatikan. Jalan ini menjadi urat nadi, dan perbaikannya sangat dinanti sejak lama," ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah ruas jalan kabupaten/kota juga telah disentuh perbaikan. Pemprov menekankan pendekatan spot based—perbaikan dilakukan berdasarkan kondisi kerusakan dan urgensi konektivitas antarwilayah.
Langkah bertahap ini menunjukkan arah kebijakan pembangunan Gubernur Abdul Wahid yang lebih menyentuh kebutuhan riil masyarakat—bukan sekadar janji di atas kertas.**
