Karhutla Riau Meluas, 646 Hektar Lahan Terbakar, Dominasi di Pesisir dan Lahan Gambut

Karhutla Riau Meluas, 646 Hektar Lahan Terbakar, Dominasi di Pesisir dan Lahan Gambut
Karhutla di jalan lintas Riau - Sumbar (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam wilayah Provinsi Riau. Sejak Januari hingga pertengahan Juli 2025, luas lahan yang dilalap api telah mencapai 646,13 hektar, dengan dominasi kebakaran terjadi di kawasan pesisir dan lahan gambut yang sulit dijangkau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau, Edy Afrizal, menyampaikan bahwa titik-titik kebakaran tersebar di seluruh kabupaten/kota.

"Meski curah hujan masih terjadi di sejumlah daerah, risiko karhutla tetap tinggi, terutama di wilayah rawan gambut," ujar Edy.

Sebaran Karhutla di 12 kabupaten/kota Riau yaitu Rokan Hilir 207 hektar, Kampar 150,80 hektar, Rokan Hulu 54,25 hektar, Bengkalis 51,20 hektar, Kepulauan Meranti 51,20 hektar dan Siak 50,72 hektar. Kemudian Kota Dumai 35,33 hektar, Indragiri Hilir 25,50 hektar, Pelalawan 25,00 hektar, Kota Pekanbaru 21,08 hektar, Indragiri Hulu 18,25 hektar, Kuantan Singingi 1,00 hektar.

Pemerintah Provinsi Riau bersama TNI, Polri, dan instansi terkait terus melakukan berbagai upaya seperti patroli udara, pemadaman dan pendinginan lahan, serta pemantauan melalui teknologi satelit dan drone.

“Kita tetap siaga penuh, karena puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Agustus,” tegas Edy.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan segera melapor jika menemukan titik api di sekitar tempat tinggal atau lahan.**

 

 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index