Insiden di Tepian Rajo, Pompong Bupati Kuansing Tenggelam Usai Lepas Hilir

Insiden di Tepian Rajo, Pompong Bupati Kuansing Tenggelam Usai Lepas Hilir
Berondo, pompong hias yang ditumpangi langsung oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby tenggelam (foto: istimewa)

iniriau.com, KUANSING — Perhelatan Festival Pacu Jalur (FPJ) Rayon III di Tepian Rajo Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), Jumat (4/7/2025), mendadak heboh. Berondo, pompong hias yang ditumpangi langsung oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan istri Hj Yulia Herma Suhardiman, tiba-tiba tenggelam sesaat setelah melepas hilir perdana.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panitia dan tim keamanan sigap mengevakuasi seluruh penumpang. Meski seluruh rombongan basah kuyup, mereka berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat ke arah tebing tepian.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Bupati Suhardiman bersama istri hadir secara resmi untuk membuka hilir pertama FPJ Rayon III. Pertarungan jalur yang disaksikannya pun bukan sembarangan: sang juara umum Tepian Narosa 2024, Putri Anggun Sibiran Tulang dari Banjar Padang Kuantan Mudik, beradu cepat melawan jawara Rayon I Cerenti 2025, Sari Jadi Gemetar Alam dari Pulau Beralo Kuantan Hilir Seberang.

Setelah membuka pertandingan, Bupati dan rombongan menaiki Berondo yang dirancang megah, diapit kompang hias di sisi kiri dan kanan. Namun, saat Berondo mulai bergerak dari pancang star, pompong tiba-tiba miring ke kiri dan langsung tenggelam ke arah tebing.

“Tadi saya lihat tiba-tiba saja miring, langsung orang-orang di atasnya berhamburan. Semua kaget. Tapi untung cepat diselamatkan,” tutur warga Pangean yang menyaksikan langsung dari bibir sungai.

Bupati Suhardiman beserta istri kemudian tetap melanjutkan agenda menyaksikan sisa perlombaan dari daratan. Meski sempat diguncang insiden, hari pertama Festival Pacu Jalur tetap berlangsung semarak.

Beberapa jalur unggulan justru harus gugur di babak awal. Di antaranya, Rajo Bujang dari Padang Tanggung Pangean, juara bertahan 2023–2024, harus angkat dayung lebih awal. Begitu juga dengan Sari Jadi Gemetar Alam, yang takluk oleh Putri Anggun Sibiran Tulang.

Jalur lain yang harus mengubur harapan ke babak selanjutnya adalah Bintang Emas Cahaya Intan dari Tanjung Hulu Kuantan. Mereka kalah dari jalur tetangganya sendiri, Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Lubuk Ambacang.

Sementara itu, jalur Ratu Sialang dari Bukit Kauman Kuantan Mudik juga harus mengakui keunggulan sesama Kuantan Mudik, Toduang Biso Rimbo Piako dari Pebaun Hilir.

Ketua Panitia FPJ Rayon III, Serma Syakarni, mengapresiasi dukungan dan kekompakan panitia dalam menangani seluruh rangkaian acara.

“Hari pertama berjalan lancar meski ada insiden kecil. Yang penting semuanya selamat, dan pacu jalur tetap bersemangat,” ungkapnya.

Sebanyak 132 jalur berlaga di hari pertama, menyisakan 66 jalur yang akan berlomba kembali di hari kedua, Sabtu (5/7/2025). Panitia berharap rangkaian festival ini berjalan aman dan meriah hingga babak final.**

 

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index