iniriau.com, JAKARTA –
Kendaraan niaga Gran Max terus memperkuat posisinya sebagai pilihan utama para pelaku usaha di Indonesia. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2007, Gran Max telah mencatatkan penjualan kumulatif lebih dari 870 ribu unit hingga Mei 2025.
Dikenal dengan performa tangguh, irit bahan bakar, serta biaya perawatan yang efisien, Gran Max banyak digunakan oleh pelaku UMKM maupun sektor industri lain seperti logistik, kuliner, dan komoditas. Kendaraan ini hadir sebagai solusi transportasi bisnis yang andal dan ekonomis.
Di segmen Low Pick Up, Gran Max PU mencatat penjualan 14.849 unit atau menguasai 56 persen pangsa pasar. Sementara itu, Gran Max Mini Bus (MB) mendominasi pasar Low Semi Commercial dengan penjualan 5.339 unit, setara dengan 92 persen pangsa pasar di kelasnya.
Gran Max tersedia dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc. Untuk varian 1.500 cc, dibekali mesin 2NR-VE Dual VVT-i yang membuat kendaraan lebih bertenaga namun tetap efisien. Mobil ini juga dilengkapi roda berdiameter 14 inci dan ground clearance yang lebih tinggi, serta fitur Electronic Power Steering untuk manuver lebih ringan.
Kenyamanan dan keamanan pengemudi turut diperhatikan melalui fitur seperti Dual SRS Airbags, sistem pengereman ABS, dan desain bodi yang kokoh. Interiornya juga dilengkapi ruang penyimpanan yang memudahkan pengemudi dalam menyimpan barang.
Gran Max juga menawarkan resale value yang stabil, menjadikannya aset investasi jangka panjang bagi para pengusaha. Untuk perawatan, Daihatsu menyediakan bengkel resmi dengan stall khusus Gran Max, lengkap dengan teknisi andal dan berpengalaman.
Tiga tipe ditawarkan untuk pasar Indonesia, yakni Gran Max Pick Up mulai dari Rp 163.550.000, Gran Max Blind Van mulai dari Rp 175.900.000, Gran Max Mini Bus mulai dari Rp 208.250.000. (Harga bervariasi tergantung wilayah dan tipe kendaraan)
Untuk informasi lengkap mengenai varian dan promo, konsumen dapat mengunjungi laman resmi https://astra-daihatsu.id atau aplikasi DaihatsuKu.**
Zulifni
.jpeg)