iniriau.com, JAKARTA – Merek teknologi global Epson resmi merayakan hari jadi ke-50 pada Juni ini. Momentum bersejarah tersebut dirayakan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pelanggan dan mitra yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan inovasi Epson selama lima dekade terakhir.
Sejak awal berdiri, Epson berpegang pada prinsip “Integritas dan Upaya” serta “Kreativitas dan Tantangan”. Filosofi ini mengantarkan Epson menjadi pelopor di berbagai sektor teknologi seperti printer, proyektor, hingga robotik industri.
Perjalanan Epson dimulai pada tahun 1968 dengan peluncuran printer digital ringkas EP-101. Inovasi inilah yang kemudian menjadi dasar penamaan merek “Epson” pada tahun 1975 – singkatan dari “Electronic Printer” ditambah kata “Son”, mencerminkan visi perusahaan untuk terus menghasilkan produk-produk turunan bernilai tinggi.
Kini, Epson telah hadir di lebih dari 170 negara dan menjual lebih dari 100 juta unit printer tangki tinta berkapasitas tinggi, yang dikenal hemat biaya dan minim perawatan. Inovasi tersebut menjadi revolusi besar di industri pencetakan dunia.
Epson terus memimpin dalam pengembangan teknologi pencetakan, termasuk printhead PrecisionCore yang menjadi standar global untuk solusi cetak komersial dan industri. Epson juga memperkenalkan mesin cetak tekstil digital Monna Lisa 160B dan printer label SurePress untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.
Selain itu, Epson dikenal sebagai produsen proyektor berkualitas tinggi yang digunakan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga hiburan. Epson bahkan meluncurkan EB-L25000U, proyektor laser 3LCD paling terang di dunia.
Perusahaan juga mendominasi pasar robot industri SCARA. Epson memadukan teknologi sensor gaya dan pengenalan gambar untuk menciptakan robot yang mampu bekerja dengan presisi tinggi seperti sentuhan manusia.
Dalam membangun operasi global yang terintegrasi, Epson memperluas jaringan produksi dan penjualan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Negara ini bahkan menjadi lokasi peluncuran awal printer tangki tinta berkapasitas tinggi sebelum dipasarkan secara global.
“Selama beberapa dekade terakhir, Epson terus mendorong inovasi berkelanjutan – menciptakan teknologi yang efisien, ringkas, dan presisi yang mendorong kemajuan sekaligus mengurangi dampak lingkungan,” ujar Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia, Rabu (25/6/2025).
Ia menegaskan bahwa Epson tetap berkomitmen menghadirkan solusi berkelanjutan dan hemat energi untuk memberdayakan berbagai industri dan membentuk masa depan yang lebih baik.
Berbasis di Nagano, Jepang, Epson mengusung visi menjadi perusahaan karbon-negatif dan bebas penggunaan sumber daya bawah tanah seperti minyak dan logam pada tahun 2050. Fokus utama Epson adalah memperkaya kehidupan dan menciptakan dunia yang lebih baik melalui inovasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.**
Zulifni
.jpeg)