Jikalahari dan Greenradio Dorong Wartawan Angkat Isu Penyelamatan Hutan Riau

Jikalahari dan Greenradio Dorong Wartawan Angkat Isu Penyelamatan Hutan Riau
Workshop dan Fellowship Jikalahari-Greenradio bersama 16 wartawan media cetak dan online di Pekanbaru, Kamis (15/5) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru – Lembaga swadaya masyarakat Jikalahari bekerja sama dengan media Greenradio Online menggelar workshop dan program fellowship untuk wartawan media cetak dan online di Pekanbaru, Kamis (15/5). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran media dalam mengangkat isu-isu lingkungan, khususnya terkait penyelamatan hutan di Provinsi Riau.

Workshop sehari penuh ini menghadirkan empat narasumber ahli di bidang lingkungan hidup. Tema yang diangkat adalah “Penyelamatan Hutan Provinsi Riau dan Akses Pengelolaan Berbasis Masyarakat.”

Koordinator Jikalahari, Okto Yugo Setyo, mengungkapkan bagaimana praktik tata kelola korporasi kerap menyebabkan kerusakan lingkungan, khususnya hutan, serta sistem ganti rugi yang tidak berpihak kepada kesejahteraan masyarakat lokal.

Sementara itu, Made Ali menyoroti kebijakan hukum terkait Hutan Tanaman Industri (HTI) dan pembukaan lahan yang menurutnya lebih menguntungkan korporasi. Ia juga mengingatkan bahwa sejumlah kebijakan tersebut berpotensi menyeret pejabat daerah ke ranah hukum karena menyangkut izin pembukaan lahan.

Narasumber lain, Andi Fachrizal dari Society of Indonesian Environmental Journalists, memberikan panduan tentang cara mengemas berita lingkungan agar lebih menarik dan mudah dipahami pembaca.

“Kami ingin mendorong media untuk aktif menggali dan menyebarluaskan informasi mengenai isu-isu kerusakan lingkungan di Riau,” ujar Okto dalam wawancara di sela kegiatan.

Sari, perwakilan Greenradio Online, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Jikalahari dengan media. Ia berharap melalui workshop ini, wartawan dapat lebih aktif mengekspos isu-isu lingkungan ke publik.

Sebagai bentuk apresiasi, Jikalahari dan Greenradio juga menyediakan beasiswa sebesar Rp5.000.000 bagi karya tulis terbaik yang dihasilkan peserta workshop.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index