Nahkodai SMSI Pelalawan, Andri Winata: Perusahaan Pers Wajib Sejahterakan Jurnalis

Nahkodai SMSI Pelalawan, Andri Winata: Perusahaan Pers Wajib Sejahterakan Jurnalis
Ketua SMSI Pelalawan (foto:net)

iniriau.com, PELALAWAN — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi konstituen Dewan Pers yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 2.700 perusahaan media di Indonesia, terus memperluas kiprahnya di daerah. Di Kabupaten Pelalawan, tiga tokoh media lokal—Andri Winata, Dedi, dan Riski Apdalli, S.IP, resmi mendapat mandat untuk membentuk kepengurusan baru.

Melalui forum musyawarah yang diikuti oleh 10 perusahaan media lokal, disepakati susunan kepengurusan SMSI Pelalawan periode 2025–2028, dengan Andri Winata sebagai Ketua, Dedi sebagai Sekretaris, dan Riski Apdalli sebagai Bendahara.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas kepercayaan rekan-rekan pengusaha media. Insha Allah, kami akan menjadikan SMSI Pelalawan sebagai organisasi yang solid, profesional, dan mampu beradaptasi dengan era digital,” ujar Andri Winata usai terpilih, didampingi pengurus lainnya, Kamis (15/5/2025).

Menyoroti tantangan industri media saat ini, seperti turunnya pendapatan dan ketidakstabilan tenaga kerja, Andri menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan insan media di Pelalawan.

“Kita ingin memastikan setiap perusahaan media menjalankan tanggung jawab sesuai regulasi, serta memperhatikan kesejahteraan seluruh pekerja, dari redaksi hingga tim teknis,” ujarnya.

Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi jurnalis yang bekerja di luar tupoksi atau terlibat dalam praktik yang mencederai integritas profesi. Menurutnya, profesionalisme dan keberlanjutan ekosistem media harus menjadi prioritas utama.

Dalam waktu dekat, SMSI akan memperingati Hari Ulang Tahun ke-8 secara nasional di Jakarta pada 20 Mei. Momen ini akan dimanfaatkan SMSI Pelalawan untuk memperluas jaringan, sekaligus membawa nama baik daerah yang kaya akan sumber daya alam ini ke panggung nasional.

“Kami akan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Pelalawan dan pelaku usaha lintas sektor, dalam rangka memperkuat peran media sebagai mitra pembangunan,” kata Andri.

Tak hanya berhenti di tingkat lokal, SMSI juga menargetkan pengembangan jejaring hingga ke tingkat internasional, termasuk Australia, sesuai arahan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan digitalisasi dan menjaga keberlangsungan industri media di era global.

“Jika industri media kuat dan sejahtera, jurnalis pun akan hidup layak, masyarakat mendapat informasi berkualitas, dan bangsa ini dapat bersaing secara global,” tutup Andri.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index