iniriau.com, ROHUL - Dalam upaya mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang rawan terjadi saat musim kemarau, Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton, ST, MM, secara resmi membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla. Pembentukan tim ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati yang ditandatangani pada Senin, 21 April 2025.
"Berdasarkan informasi dari BMKG, Provinsi Riau, termasuk Rokan Hulu, akan memasuki musim kemarau. Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua," ujar Bupati Anton.
Sebagai langkah preventif, ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat dampaknya yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
Setelah penerbitan SK, pemerintah daerah akan segera melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait. Bupati Anton juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, tepatnya pekan depan, akan dilaksanakan Apel Siaga Karhutla di Kecamatan Bonai Darussalam.
“Apel siaga ini penting sebagai bentuk kesiapan kita menghadapi potensi Karhutla. Selain mengecek kesiapan personel, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyatukan komitmen seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Langkah cepat yang diambil Pemerintah Kabupaten Rohul ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Karhutla dinilai sebagai persoalan serius yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan Karhutla, terutama dengan tidak melakukan aktivitas pemicu kebakaran serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran.**