iniriau.com, PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Nilo dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir kiriman merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Salah satu desa yang terdampak cukup parah adalah Desa Lubuk Kembang Bunga, yang mulai tergenang pada Selasa (8/4/2025).
Air meluap dari aliran Sungai Nilo yang tak mampu menampung volume kiriman air dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kondisi ini memicu genangan luas yang mencapai pemukiman warga.
Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, bersama jajaran serta unsur terkait, langsung turun ke lapangan melakukan monitoring situasi banjir. Selain memastikan keselamatan warga, tim juga mengantisipasi potensi meluasnya dampak banjir.
"Alhamdulillah sejauh ini belum ada warga yang harus mengungsi, meskipun sekitar 150 rumah terdampak genangan," ujar AKP Rudi.
Ia menjelaskan bahwa ketinggian air di beberapa titik sempat mencapai 90 cm, namun kondisi mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Banjir diprediksi bersifat sementara, tergantung pada curah hujan di hulu sungai.
“Kami terus pantau perkembangan situasi. Koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terus berjalan agar penanganan bisa cepat jika kondisi memburuk,” tambahnya.
Warga diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas di sekitar bantaran sungai yang masih berpotensi meluap jika hujan kembali turun di wilayah hulu.**
.jpeg)