.jpeg)
iniriau.com, DUMAI – Dalam upaya memperkuat langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menyampaikan pesan tegas bahwa tak akan ada toleransi bagi siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran lahan di wilayahnya. Hal ini disampaikannya dalam apel kesiapsiagaan Karhutla yang digelar di Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai, Kamis (27/3/2025).
Meski hujan mengguyur Kota Dumai, semangat ratusan peserta dari berbagai instansi tetap membara. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan menjadi simbol komitmen bersama menghadapi ancaman tahunan ini.
"Penegakan hukum adalah prioritas. Kami telah siapkan penyidik terlatih di seluruh jajaran, agar pelaku Karhutla tidak lolos dari jerat hukum," kata Irjen Herry Heryawan usai apel.
Tak hanya itu, koordinasi intensif dengan Kejaksaan Tinggi Riau juga sudah dilakukan demi mempercepat proses hukum hingga ke pengadilan. Menurutnya, langkah ini penting agar setiap kasus Karhutla bisa segera ditindaklanjuti tanpa kendala birokrasi.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik sinergi antarlembaga tersebut. Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap kelengkapan fasilitas penanganan Karhutla. “Kalau masih ada alat yang kurang, segera sampaikan. Pemerintah siap bantu,” ujarnya.
Sebagai bentuk edukasi jangka panjang, Polda Riau juga akan menggelar jambore Karhutla yang melibatkan pelajar. Melalui kegiatan ini, generasi muda diharapkan memahami bahaya Karhutla sejak dini dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Kita ingin anak-anak tumbuh dengan kesadaran lingkungan. Ini investasi jangka panjang agar Karhutla tidak terus berulang,” tutup Kapolda.**
.jpg)
