iniriau.com, Pekanbaru – Seminggu menjelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H/2025 M, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menggencarkan ramp check terhadap armada angkutan umum, terutama jenis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP).
Menariknya, pemeriksaan kali ini tidak lagi terpusat di terminal, melainkan dilakukan langsung di pool atau lokasi pemberangkatan travel AJDP. Hal ini dilakukan karena angkutan jenis AJDP secara regulasi memang tidak diwajibkan masuk terminal.
“Kami menyasar langsung ke titik keberangkatan travel, supaya pemeriksaan lebih tepat sasaran dan tidak mengganggu operasional,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Dishub Riau, Onky Hertawan, Senin (24/3/2025).
Dari hasil pemeriksaan, sejumlah kendaraan diketahui tidak memenuhi standar kelaikan jalan. Masalah yang ditemukan antara lain masa berlaku buku uji yang telah habis serta minimnya perawatan berkala. Kendaraan-kendaraan tersebut langsung dikenakan larangan operasi sementara.
“Armada yang belum memenuhi standar keselamatan tidak boleh jalan. Harus diperbaiki dan diuji ulang terlebih dahulu,” ujar Onky.
Ramp check ini mencakup pengecekan fisik kendaraan, mulai dari fungsi lampu, klakson, kondisi ban, hingga sistem pengereman. Selain itu, petugas juga memverifikasi dokumen penting seperti KIR, SIM, STNK, dan kartu pengawasan.
Langkah ini, menurut Dishub Riau, bukan semata penegakan aturan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan penumpang jelang mudik. Kegiatan ramp check ini turut melibatkan pihak Jasa Raharja.
“Tujuan akhirnya adalah memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan selamat,” tutup Onky.**
.jpeg)
.jpeg)