iniriau.com, Bengkalis – Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Bagus Santoso, mengikuti rapat pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Selasa, 4 Maret 2025. Rapat yang digelar secara daring dari ruang rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis, ini menyoroti berbagai isu strategis, termasuk jaminan produk halal yang menjadi perhatian penting selama bulan Ramadhan.
Mendagri Tito menegaskan bahwa jaminan halal bukan hanya isu keagamaan, tetapi juga berdampak langsung pada sektor perdagangan dan industri makanan.
"Kepastian halal suatu produk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Tito.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan harga barang serta memastikan bahwa produk yang beredar telah memiliki sertifikasi halal sesuai regulasi yang berlaku.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mengatasi lonjakan harga dan memastikan ketersediaan produk halal bagi masyarakat," tambahnya.
Menanggapi arahan tersebut, Wabup Bagus Santoso menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah aktif memantau harga dan distribusi barang, khususnya selama Ramadhan. Pihaknya juga berkomitmen untuk memastikan produk halal tersedia dengan harga yang wajar.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), pelaku usaha, dan berbagai pihak untuk mendukung percepatan sertifikasi halal serta menjaga stabilitas harga di Kabupaten Bengkalis," kata Bagus.
Selain itu, Pemkab Bengkalis juga siap mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh sertifikasi halal guna meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar.
Dengan langkah konkret dari pemerintah daerah serta kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan jaminan produk halal dan stabilitas harga dapat terwujud, memberikan kenyamanan dan kepastian bagi masyarakat selama Ramadhan dan seterusnya.**
.jpeg)
.jpeg)