iniriau.com, Pekanbaru - Salah satu momen yang ditunggu saat bulan puasa Ramadhan adalah, berburu jajanan Ramadhan sambil menunggu waktu berbuka puasa, alias ngabuburit.
Tidak sulit menemukan jenis makanan yang diinginkan untuk berbuka puasa, selama bulan Ramadhan. Hampir semua penjual kuliner jajanan Ramadhan ini tumpah ruah di pinggir jalan. Seperti yang terlihat di sepanjang pinggir Jalan Tengku Bey Simpang Tiga Pekanbaru, seluruh pinggir jalan tersebut diisi oleh lapak-lapak pedagang kuliner.
Mulai dari makanan dan minuman, pembeli hanya tinggal pilih. Aneka gorengan, kue tradisional hingga makanan kekinian, begitu juga dengan minuman yang melepas dahaga.
Namun, dari sekian banyak makanan dan minuman yang dijual, konsumen juga harus jeli dalam membeli makanan dan minuman tersebut. Konsumen harus waspada dengan pewarna dan pemanis makanan yang juga tidak baik bagi kesehatan.
"Kita disini jualan minuman, Kak. Bisa lihat sendiri bahan-bahan yang kami pakai untuk makanan yang kami jual. Saya pakai gula pasir untuk pemanisnya, bukan pemanis buatan," jelas Rina yang berjualan minuman dingin juga kue-kue tradisional, Minggu (2/3) , saat diwawancara iniriau.com.
Senada dengan Rina, salah seorang pedagang minuman dingin di pinggir jalan Tengku Bey menuturkan minuman yang dijualnya juga tidak memakai pemanis buatan.
"Kalau pakai pemanis buatan agak pahit dan agak lama hilang rasanya di tenggorokan kita. Nggak lah, kita nggak pakai pemanis buatan itu," tutup Lisna mengakhiri wawancaranya.
Meskipun para penjual kuliner jajanan Ramadhan menjelaskan produk mereka tidak mengandung zat berbahaya, konsumen tetap harus waspada dan berhati-hati dalam memilih makanan yang akan disantap bersama keluarga.**