iniriau.com, Jakarta – Dalam suasana penuh khidmat dan antusias, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kampar, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT dan Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, mengikuti gladi persiapan pelantikan kepala daerah periode 2025-2030 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/02/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum pelantikan resmi yang akan digelar pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Usai pelantikan, seluruh kepala daerah akan mengikuti program orientasi di Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Sejak pagi, Ahmad Yuzar dan Misharti terlihat hadir dengan pakaian olahraga—kaos abu-abu dan celana training hitam—menyesuaikan dengan agenda gladi yang lebih santai namun tetap penuh disiplin. Keduanya tiba di lokasi sejak pukul 06.30 WIB dan bergabung dengan para kepala daerah terpilih lainnya dari seluruh Indonesia.
Dalam gladi ini, para peserta menjalani serangkaian simulasi, termasuk baris-berbaris dan tata cara pelantikan. Ahmad Yuzar menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Kampar.
"Alhamdulillah, hari ini kami berkumpul dengan kepala daerah se-Indonesia untuk mempersiapkan pelantikan serentak. Kami menjalani gladi kotor hari ini, dan besok akan ada gladi bersih. InsyaAllah, ini menjadi langkah awal kami untuk mengabdi dan membangun Kabupaten Kampar lebih maju," ujar Ahmad Yuzar yang didampingi Misharti.
Acara gladi kotor dan gladi bersih ini menjadi momen penting sebelum ratusan kepala daerah dilantik serentak pada 20 Februari 2025. Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025, seluruh peserta akan melewati gerbang Patung Kuda menuju tenda khusus yang telah disiapkan bagi kepala daerah terpilih dan tamu undangan.
Dengan semangat tinggi, Ahmad Yuzar dan Misharti optimis memimpin Kampar dalam periode 2025-2030. Mereka berkomitmen membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Kampar.
"Kami berdua siap bekerja keras dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk membangun Kampar yang lebih baik. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat," tutup Misharti dengan penuh harapan.**