iniriau.com, Kampar – Menjelang Lebaran 2025/1446 H, Pemerintah Kabupaten Kampar terus mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman. Dalam rangka mendukung kelancaran angkutan Lebaran, Pj. Bupati Kampar H. Hambali, SE., MBA., MH.,diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, ST., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Lebaran 2025 melalui Zoom Meeting bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Senin (17/2/2025).
Rapat yang dihadiri oleh kepala daerah, kementerian, TNI/Polri, serta instansi terkait ini menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam mengantisipasi lonjakan pemudik dan menjaga kelancaran infrastruktur serta keamanan pangan. Mendagri Tito Karnavian juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kerawanan, seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Selain mempersiapkan infrastruktur lalu lintas seperti pelabuhan, bandara, dan sarana transportasi lainnya, kita juga harus menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan harga," ujar Mendagri Tito dalam rapat tersebut.
Menanggapi arahan Mendagri, Asisten II Setda Kampar, Suhermi, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk mendukung kelancaran arus mudik di wilayahnya. Ia menegaskan, koordinasi dengan Dinas Perhubungan, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya telah dilakukan dengan maksimal.
"Kami sudah mempersiapkan posko-posko pengamanan di titik-titik strategis, serta memastikan arus lalu lintas tidak terganggu. Seperti tahun lalu, kami juga menyiapkan posko peristirahatan untuk pemudik, serta posko kesehatan di setiap perbatasan wilayah," ujar Suhermi dalam wawancara terpisah.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. "Kami menghimbau kepada seluruh pemudik untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan mempersiapkan perjalanan dengan baik agar mudik bisa berlangsung dengan aman dan nyaman," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memantau kondisi dan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan, guna menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di wilayah Kampar.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan, Kampar siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan arus mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.**
.jpeg)