iniriau.com, PEKANBARU - Ahmad Deni Jailani, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), resmi terpilih sebagai Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau periode 2025-2026. Pemilihannya ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X BEM se-Riau yang berlangsung di Asrama Haji Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).
Musda kali ini dihadiri oleh perwakilan 34 kampus se-Riau, mencerminkan dinamika demokrasi mahasiswa yang cukup tinggi. Dalam proses pemilihan, Ahmad Deni mendapatkan dukungan dari 22 kampus, sementara 12 kampus lainnya memilih walkout. Meski demikian, hasil pemilihan tetap sah sesuai dengan kuorum yang telah ditetapkan dalam tata tertib Musda.
Dimas, Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) periode 2023/2024 sekaligus Ketua Panitia Musda, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini.
"Alhamdulillah, Musda ke-X BEM se-Riau telah berjalan dengan lancar. Selamat kepada Ahmad Deni yang telah terpilih sebagai Korpus BEM se-Riau. Kami berharap kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif bagi mahasiswa dan masyarakat Riau," ungkap Dimas.
Sementara itu, dalam pidato perdananya setelah terpilih, Ahmad Deni menegaskan komitmennya untuk menjadikan BEM se-Riau sebagai garda terdepan dalam mengawal berbagai isu penting di daerah maupun nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan Presiden Mahasiswa se-Riau. Ke depan, BEM se-Riau akan terus menjadi wadah aspirasi mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu strategis baik di tingkat regional maupun nasional," ujar Deni.
Di bawah kepemimpinan Ahmad Deni, BEM se-Riau telah merumuskan beberapa program prioritas, di antaranya penguatan konsolidasi internal demi sinergi yang lebih kuat antar BEM kampus di Riau.
Peningkatan peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, baik dalam sektor sosial, ekonomi, maupun pendidikan.
Pengawalan isu-isu strategis di Riau, termasuk kebijakan pemerintah, lingkungan hidup, dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan kolaborasi dengan stakeholders, baik dari pihak pemerintah, dunia industri, hingga komunitas sosial.
Musda X BEM se-Riau mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, yang menilai organisasi mahasiswa memiliki peran krusial dalam pembangunan daerah.
Dalam waktu dekat, Ahmad Deni bersama jajaran pengurus baru yang akan segera ditetapkan, berkomitmen untuk menjalankan program kerja yang telah dirancang.
"Dinamika dalam Musda ini telah selesai. Kini saatnya kita kembali fokus pada tugas utama: memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat Riau. Mari kita bergerak bersama untuk perubahan yang lebih baik," tutup Deni.**