Revitalisasi Pasar Bawah di Tengah Isu Dugaan Korupsi, Setahun Dikerjakan Masih 12 Persen

Revitalisasi Pasar Bawah di Tengah  Isu Dugaan Korupsi, Setahun Dikerjakan Masih 12 Persen
Revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah mandeg, pengerjaan revitalisasi baru mencapai 12%, Kamis (13/2) di Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Di tengah isu dugaan korupsi yang menerpa Pasar Bawah, Wartawan iniriau.com, Astrid Lilisari meluangkan waktu melihat kondisi terkini pasar wisata yang masih dalam revitalisasi tersebut.

Dari pengamatan iniriau.com, masih terlihat pagar seng mengelilingi lokasi pasar, ada dua orang yang terlihat berjaga-jaga di dalam lokasi proyek. Namun, tidak ada tanda-tanda pengerjaan renovasi berlangsung, Kamis, (13/2).

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan revitalisasi pasar wisata Pasar Bawah baru mencapai 12%. Biasanya dalam kurun satu tahun itu, proyek pembangunan bisa mencapai 50% atau 75%. Namun, tidak demikian halnya dengan revitalisasi pasar wisata Pasar Bawah itu.

Lambatnya revitalisasi salah satu objek wisata di Pekanbaru ini menjadi tanda tanya bagi sejumlah pedagang yang biasa berjualan di Pasar Bawah. Mereka berharap revitalisasi segera selesai dan mereka bisa kembali berdagang di pasar wisata itu.

"Saya harap cepat selesai pengerjaan revitalisasi pasar bawah ini. Kurang nyaman saja apalagi kita jualan makanan, takut cepat rusak saja karena sinar matahari. Kami sekarang stok makanan seperti keripik tidak banyak," jelas Amran saat diwawancara iniriau.com di lokasi berjualan tempat penampungan sementara.

Sementara Andi, meskipun tidak begitu banyak kendala selama berjualan di lokasi tempat penampungan sementara, berharap bisa kembali berjualan ditempat biasanya.

"Memang tidak ada kendala, Kak. Cuma lebih baik ditempat sebelumnya, lebih aman juga kalau berjualan didalam. Harapannya, revitalisasi itu segera selesai, sudah lewat satu tahun ini, tidak ada terlihat pengerjaan disana," tutupnya singkat mengakhiri wawancara dengan iniriaum.com.

Dari informasi para pedagang, mereka pindah berjualan ke lokasi tempat penampungan sementara mulai dari November 2023 lalu.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index