iniriau.com, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, resmi mencopot Andi Gino dari jabatannya sebagai Ketua PWI Kepulauan Riau (Kepri) dan menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 121-PGS/A/PP-PWI/II/2025, yang ditandatangani oleh Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Jenderal Armada Sukardi, dan Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi. SK tersebut ditetapkan di Jakarta pada Senin, 10 Februari 2025.
PWI Pusat menilai Andi Gino melanggar ketentuan Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI setelah ia menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dugaan pelanggaran ini menjadi dasar pencopotannya dari kepemimpinan PWI Kepri sebelum masa baktinya berakhir.
Sebagai Plt Ketua PWI Kepri, Marganas Nainggolan mengemban tugas besar. Ia dimandatkan untuk mendata dan memverifikasi kembali anggota PWI Kepri.
Menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Kepri dalam waktu paling lambat enam bulan sejak SK diterbitkan. Menanggapi tugas ini, Marganas berkomitmen menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Saya akan bekerja maksimal untuk menyatukan kembali PWI Kepri dan memastikan roda organisasi berjalan sesuai aturan. KLB harus terlaksana tepat waktu demi keberlangsungan organisasi yang lebih solid," ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi PWI Kepri, Novianto, menilai perubahan kepemimpinan ini sebagai bagian dari dinamika organisasi.
"Kita tahu bahwa PWI saat ini menghadapi tantangan besar. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bersatu dan menjaga marwah organisasi ini," katanya.
Ia juga mengingatkan seluruh anggota agar tidak terjebak dalam perbedaan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
"Bagi yang menerima mandat baru dari PWI Pusat, mari bekerja keras untuk memajukan organisasi ini," pungkasnya.
Dengan pergantian kepemimpinan ini, PWI Kepri memasuki babak baru. Akankah Marganas Nainggolan mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik? Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil dalam beberapa bulan ke depan.**