Warga Inhu Geger Temukan Mayat Pria Membusuk Tergantung di Pohon Karet

Warga Inhu Geger Temukan Mayat Pria Membusuk Tergantung di Pohon Karet
Jasad korban gantung diri di kebun karet Kecamatan Kelayang Inhu dievakuasi (foto: istimewa)

iniriau.com, INHU - Seorang pria ditemukan membusuk tergantung di pohon karet di Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu, Senin (20/1/2025). Jasad pria bernama Helhadi Saputra (26) yang beralamat di Jalan Kuantan RT 008 RW 004 Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang, Inhu itu ditemukan oleh Arman Pribadi.

Menurut Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Kelayang Akp Zulmaheri, jenazah korban gantung diri ini pertama kali ditemukan Arman Pribadi (38) warga Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang, Inhu bersama tiga orang rekannya. Saksi saat itu  hendak pergi memancing di rawa yang melewati kebun milik warga bernama Sukman.

"Saat melewati kebun tersebut saksi bersama tiga orang rekannya mencium aroma berbau busuk. Saat ditelusuri ditemukan jenazah seorang laki laki dengan kondisi sudah membusuk dengan leher terjerat tali nilon dan ujungnya tergantung pada cabang pohon karet, temuan tersebut segera diberitahukan kepada teman temanya dan warga sekitar," ungkap Kapolsek Kelayang, Senin (20/1/2025).

Kemudian diturunkan dari pohon karet dan dibawa kerumah orang tua korban. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Inhu yang langsung melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan luar oleh dokter tim medis Puskesmas Bongkal Malang.

"Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan dan pemeriksaan luar, diketahui penyebab kematian disebabkan kekerasan tumpul berupa jejak jerat pada leher dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya," tegasnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Bongkal Malang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun fisik. 

"Pihak keluarga tidak mau melakukan otopsi terhadap jenazah dan pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan," tutup AKP Zulmaheri.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index