iniriau.com, PEKANBARU - Seorang pelajar tewas ditabrak Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Kamis (2/1/2025) lalu. Korban ditabrak saat jogging di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, Senin (13/1/2025). Menurut saat ini pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus lakalantas tersebut.
"Saat ini, Pengemudi bus TMP, Syafrizal (47 tahun) masih dilakukan penahanan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru.
Besok kami akan adakan gelar perkara dulu," ucap AKP I Made.
Sementara korban bernama Roy Martin dikonfirmasi sebelum meninggal dunia sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Kecelakaan bermula saat bus TMP nomor polisi BM 7636 JU yang dikemudikan pria inisial S (47 tahun) bergerak di Jalan Soekarno Hatta. Bus datang dari utara menuju arah selatan. Namun saat sampai di depan SD Darma Yudha, ia menabrak korban yang sedang jogging.
"Saat ditabrak korban sedang jogging dan menyebrangi jalan, yang kemudian ditabrak oleh bus. Korban tidak melihat adanya bus yang datang," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru saat itu, Kompol Alvin Agung Wibawa
Penyelidikan awal pihak kepolisian kecelakaan diduga disebabkan sopir bus TMP inisial S tidak berkonsentrasi, dan tidak berhati –hati. Serta pada saat mengemudi tidak memperhatikan keselamatan pejalan kaki sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.**
.jpg)
