iniriau.com, JAKARTA -Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada WNI yang menjadi korban jiwa di insiden kebakaran yang terjadi di Los Angeles (LA).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha memastikan hal tersebut usai berkoordinasi dengan otoritas dan komunitas WNI di LA.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat informasi WNI yang menjadi korban meninggal," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (11/1).
Ia melanjutkan bahwa hotline KJRI LA juga telah menerima laporan empat WNI menjadi korban kebakaran dan saat ini diklaim sudah mendapat perlindungan dari KJRI.
Tak hanya itu, Judha menyebut terdapat diaspora Indonesia yang telah berstatus Warga Negara Asing (WNA) yang dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
Titik api baru bermunculan
Hingga tanggal 10 Januari waktu setempat, Judha menyebut titik api baru terus bermunculan, setelah sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills.
Bahkan pada Sabtu ini area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga telah mencapai Santa Monica.
"Meskipun saat ini upaya pemadaman api masih terus dilakukan, titik api di wilayah Hollywood Hills yang juga terdampak telah berhasil dipadamkan dan peringatan evakuasi sudah dicabut di wilayah tersebut," tuturnya.
Sebagai bagian tanggap darurat, KJRI LA telah menyiagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak.
Selain itu, KJRI LA juga memberi imbauan melalui berbagai platform untuk meningkatkan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KJRI LA utk situasi darurat.**