Pedagang Pasar Sukaramai Mengeluh: Sampah Berulat dan Busuk Tak Diangkut

Pedagang Pasar Sukaramai Mengeluh: Sampah Berulat dan Busuk Tak Diangkut
Tumpukan sampah di Pasar Sukaramai Senapelan, Pekanbaru sejak akhir tahun 2024 yang belum diangkat petugas kebersihan, Kamis (9/1) -foto,: Astrid -iniriau

iniriau.com, Pekanbaru - Sejumlah pedagang di Pasar Sukaramai Senapelan mempertanyakan soal tumpukan sampah yang masih tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan di Pekanbaru.

Mereka mengaku tumpukan sampah tersebut sudah menumpuk sebelum pergantian tahun baru. Selain itu, tumpukan sampah juga mengganggu kegiatan pedagang yang berjualan di area Pasar Sukaramai.

"Iya, sampahnya sudah menumpuk lama, dari sebelum pergantian tahun sudah disana. Mengganggu sekali, apalagi kalau sudah turun hujan, ulat-ulat di sampah itu terbawa air genangan hujan sampai ke warung kami, mana bau lagi," ujar salah seorang pedagang di Pasar Sukaramai Senapelan Desi, mengeluarkan uneg-uneg nya saat diwawancara iniriau.com, Kamis (9/1).

Hal senada juga disampaikan oleh Azis, ia berharap permasalahan tumpukan sampah ini segera diselesaikan oleh dinas terkait.

"Saya harap tumpukan sampah ini segera dibersihkan, sudah lama numpuk di dekat lokasi kami berjualan. Ini harus jadi perhatian dinas terkait, selain itu walikota terpilih juga harus bisa mengatasi masalah sampah yang tidak pernah tuntas di Pekanbaru ini," tutup nya mengakhiri wawancara dengan iniriau.com, Kamis siang.

Terkait masalah penumpukan sampah tersebut, PT Ella Pratama Perkasa (EPP) sudah memenangkan tender pengelolaan sampah di Pekanbaru, senilai Rp. 33 milyar, dengan masa kontrak selama enam bulan. Namun, melihat lambatnya pengangkutan sampah, kinerja PT EPP dinilai kurang maksimal.

Hingga berita ini diturunkan, dari sejumlah informasi yang diperoleh iniriau.com, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Reza Pahlevi akan melayangkan SP 1, dan kembali mengingatkan PT. Ella Pratama Perkasa (EPP) segera mengatasi permasalahan tumpukan sampah.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index