iniriau.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menambah gaji guru sebesar Rp 2 Juta per bulan setiap tahunnya jika nanti menang. Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga berjanji memberikan tunjangan hari raya (THR) untuk guru termasuk honorer di Indonesia.
"Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp 2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia," kata Hashim kepada wartawan di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/10/2023).
Hashim mengatakan Prabowo tak akan ingkar janji mengenai hal itu. Dia meyakini Prabowo tak akan membohongi rakyat mengenai janji yang diutarakan tersebut.
"Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong. Orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara apalagi buat rakyat Indonesia," tegasnya.
"Tolong dicatat bapak ibu guru di Depok, Prabowo-Gibran akan menambah gaji kalian dua juta rupiah per bulan, itu awalnya saja," tambahnya.
Hashim mengatakan pihaknya sudah mempelajari penambahan gaji ini selama bertahun-tahun. Dia yakin Indonesia mampu memberikan tambahan gaji tersebut.
"Saudara saudara ada yang bertanya, 'Mas Hashim uangnya dari mana? Indonesia apa mampu? nggak mungkin'. Saya katakan saya sudah pelajari saya pribadi dengan tim sudah lama bertahun-tahun dan berbulan-bulan ini dan ternyata uangnya ada bakal ada. Untuk makanan gratis dan untuk gaji tambahan di Indonesia," jelasnya.
Hashim menyebut, jika nanti menang, Prabowo juga akan menyediakan honorarium untuk guru pesantren di Indonesia. Menurutnya, hal itu akan terealisasi mengingat Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya.
"Dari Aceh sampe Papua termasuk guru guru di Depok bapak-bapak ibu-ibu, kita juga akan sediakan honorarium untuk guru dari pesantren di Indonesia. Ada ratusan ribu guru di pesantren Indonesia. Dana ada dan bakal ada. Indonesia negara yang sangat kaya raya. Data menunjukkan dan ada bukti bahwa Indonesia adalah negara kaya raya," tuturnya.
Hashim menjelaskan kini misi Prabowo dan Gibran adalah menyempurnakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo dan Gibran, kata dia, ingin melanjutkan memberikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Dan sekarang misi Prabowo Gibran menyempurnakan program Pak Jokowi sebagai kita bisa mengerjakan kesejahteraan untuk seluruh rakyat indonesia. Amalkan pancasila sila ke lima. Masih hapal? Sila ke lima itu apa? Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," pungkas Hashim.**