Iniriau.com, Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar kegiatan Wisuda Sarjana dan Diploma III ke-27, bertempat di kampus utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (26/10). Wisuda kali ini sedikit berbeda, karena didominasi oleh Angkatan Corona yang masuk ke UMRI pada tahun 2020 lalu.
Sebanyak 991 wisudawan/ti, dikukuhkan pada prosesi Wisuda Sarjana dan Diploma III ke-27 UMRI. Ratusan wisudawan tersebut, berasal dari 8 fakultas dan 26 program studi serta 46 diantaranya merupakan wisudawan non muslim.
Hadir dalam prosesi wisuda kali ini mantan rektor pertama UMRI Prof Irwan Effendi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Dr Nopriadi SKM, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XII diwakili pusat data internal Indra Hadi Spdi, Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH) UMRI.
Saat ini, UMRI memiliki 9 Fakultas, 1 program pasca sarjana dan 32 program studi atau prodi. Dengan mengusung ema "Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta", Rektor UMRI Saidul Amin berharap para alumni UMRI bisa sukses, berbakti kepada orangtua serta menjadi duta Perserikatan Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini kita mewisuda sebanyak 991 wisudawan/ti. Kami berharap mereka bisa sukses, berbakti kepada orangtua dan menjadi duta Perserikatan Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat. Wisudawan/ti kali ini, didominasi oleh Angkatan 2020 atau yang dikenal dengan sebutan Angkatan Corona. Pasalnya, mereka masuk ke UMRI ketika virus Corona melanda Indonesia. Meski belajar dengan kondisi daring atau online, namun tidak mengurangi kualitas lulusan yang dihasilkan. Mereka tetap bersemangat, hingga akhirnya bisa meraih gelar sarjana di UMRI," Ungkap Rektor Saidul Amin kepada Iniriau.com, Sabtu (26/10).
Sementara itu, Ketua BPH UMRI, Prof Nazir menyebutkan, pada tahun 2024 ini UMRI telah membangun sejumlah gedung baru sebut saja Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Tajdid Center, Gerbang Peradaban, Kawasan Ekoriparian serta Gedung Rusunawa. Sedangkan untuk tahun 2025 nanti, akan ada sejumlah proyek pembangunan gedung baru di UMRI.
"Perkembangan pembangunan di UMRI cukup pesat, hal tersebut bertujuan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa kita. Semoga makin banyak anak-anak Riau yang kuliah di UMRI. Pada tahun 2025 nanti, akan ada lagi pembangunan gedung baru seperti Gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT) dengan 9 lantai, gedung auditorium berkapasitas lebih dari 3.000 orang serta pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UMRI yang seluruh dananya bersumber dari zakat masyarakat," Sebut Prof Nazir.
Dari 991 lulusan tersebut, dua lulusan terbaik diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keduanya, yakni Fatiya Lisa Amanda Prodi D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87 serta Marzuliandra Kurniawan Prodi S1 Akuntansi dengan IPK 3,95. **